Timnas Kroasia, Tak Pernah Lolos dari Fase Grup sejak 1998

KOMPAS.com - Tim nasional Kroasia kembali berpartisipasi di Piala Dunia. Mampukah mereka membuat kejutan seperti pada Piala Dunia 2018?

Timnas Kroasia mendapatkan tempat pada gelaran Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Yunani pada babak play-off kualifikasi zona Eropa dengan agregat 4-1.

Mereka harus melalui play-off karena kalah bersaing dengan Islandia. Kini, dua negara itu kembali bertemu sehingga Kroasia punya kans untuk membalas. 

Islandia menjadi pesaing Kroasia dalam memperebutkan tiket lolos ke babak 16 besar, selain Argentina. Lolos dari fase grup merupakan hal yang tak pernah mereka dapatkan lagi sejak 1998. 

Skuad*

Kiper:
Danijel Subasic (Monaco), Lovre Kalinic (KAA Gent), Dominik Livakovic (Dinamo Zagreb)

Bek:
Domagoj Vida (Dynamo Kyiv), Dejan Lovren (Liverpool), Sime Vrsaljko (Atletico Madrid), Josip Pivaric (Dynamo Kyiv), Matej Mitrovic (Besiktas), Zoran Nizic (Hajduk Split), Antonio Milic (Oostende)

Gelandang:
Luka Modric (Real Madrid), Ivan Rakitic (Barcelona), Ivan Perisic (Inter Milan), Milan Badelj (Fiorentina), Marcelo Brozovic (Inter Milan), Marko Rog (Napoli), Filip Bradaric (HNK Rijeka), Mario Pasalic (FC Spartak Moskwa)

Penyerang:
Mario Mandzukic (Juventus), Nikola Kalinic (AC Milan), Andrej Kramaric (1899 Hoffenheim), Duje Cop (Standar Liege), Ivan Santini (Caen)

Jadwal Pertandingan:

• Kroasia-Nigeria (17 Juni, Kaliningrad) - 02.00 WIB
• Argentina-Kroasia (22 Juni, Nizhni Novgorod) - 01.00 WIB
• Islandia-Kroasia (27 Juni, Rostov-on-Don) - 01.00 WIB

Rekor Penampilan di Piala Dunia

• 1930-1990 - Bagian dari Yugoslavia
• 1994 - Tidak ikut
• 1998 - Peringkat ketiga
• 2002 - Babak 1
• 2006 - Babak 1
• 2010 - Tidak lolos
• 2014 - Babak 1
• 2018 - Lolos kualifikasi

Tahukah Anda

• Ada 5 Kartu merah dalam 4 pertandingan terakhir Kroasia di Piala Dunia (3 untuk Kroasia, 2 untuk lawan mereka).
• Kroasia kalah dalam pertandingan pertama dalam 3 Piala Dunia terakhir.

*Skuad resmi masih belum dirilis hingga saat ini.

 

Ide digunakannya kartu merah dan kuning sebenarnya datang sejak Piala Dunia 1966. . Wasit asal Inggris, Ken Aston, ingin membuat komunikasi yang bersifat universal karena perbedaan bahasa di Piala Dunia. . Idenya datang saat melihat lampu lalu lintas. . Apa pendapat kalian? . #PialaDunia #WorldCup #MenujuRusia2018 #DataFaktaPialaDunia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 15, 2018 at 6:54am PDT