Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persela Ditahan Perseru, Aji Santoso Akui Komposisi Pemain Darurat

Kompas.com - 12/05/2018, 08:26 WIB
Hamzah Arfah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Niat skuad Persela Lamongan untuk bisa bangkit di kandang sendiri setelah dikalahkan PSIS Semarang gagal terwujud.

Hal itu seiring dengan hanya hasil imbang 0-0 yang mereka dapatkan saat menjamu Perseru Serui di Stadion Surajaya, Jumat (11/5/2018) malam.

Pelatih Persela, Aji Santoso, mengatakan, hasil kurang maksimal tersebut dibukukan anak didiknya lantaran tim Laskar Joko Tingkir memainkan laga bukan dengan komposisi pemain terbaiknya.

Bahkan, dia harus menempatkan pemain di posisi yang tidak semestinya dalam pertandingan tersebut.

"Komposisinya memang sedikit darurat karena Guntur (Triaji) tidak biasa main di bawah striker, tetapi kami tidak ada pilihan lain," ucap Aji selepas pertandingan.

Baca juga: Hasil Liga 1, Bali United Terpuruk, Perseru dan Persela Berbagi Angka

Dalam laga tersebut, Aji memang sedikit mengubah komposisi lini tengah lantaran tidak bisa dimainkannya Ahmad Subagja Baasith dan Diego Assis akibat cedera.

Dia memilih memainkan Guntur di belakang Loris Arnaud, dengan posisi penyerang sayap dtempati Saddil Ramdani dan Muhammad Fahmi Al Ayyubi.

"Kecuali kalau Baasith ada, saya jadi bisa dorong Matsunaga lebih ke depan. Saya sebelumnya sempat berharap Baasith bisa main, tetapi ternyata dia cedera engkel," ujar dia.

"Diego juga enggak bisa main, itu salah satunya. Namun, secara keseluruhan, anak-anak main bagus kok, tidak ada yang salah dengan seluruh pemain. Mereka sudah berjuang maksimal, hanya hasil saja yang belum dapat tiga poin," tutur Aji.

Aji juga sempat kecewa lantaran beberapa peluang yang berhasil mereka ciptakan gagal dikonversikan menjadi gol, salah satunya dimiliki oleh Wallace Costa ketika pertandingan hendak berakhir.

"Di babak kedua, kami sangat dominan dan menguasai jalannya pertandingan, banyak peluang, hanya dari peluang itu tidak terjadi gol, terutama peluang terakhir yang dimiliki Wallace. Itu seharusnya bisa gol, tetapi masih sedikit melebar di sebelah gawang," kata dia.

Mantan arsitek Arema FC ini juga mengakui hilangnya sosok Diego di lini tengah Persela memang sedikit memberikan pengaruh dalam kreativitas tim untuk bisa membongkar pertahanan lawan.

"Pengaruh sih pasti ada, tetapi kan enggak mungkin saya memaksakan Diego daripada nanti lebih parah lagi, apalagi banyak pemain Perseru yang berkumpul di tengah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com