JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menilai skuad tim Thomas Indonesia tahun ini lebih matang daripada tahun sebelumnya.
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, mengungkapkan modal utama dari skuad Indonesia adalah kematangan beberapa pemain yang terdaftar dalam skuad tersebut.
"Memang belum bisa dibilang lebih kuat karena pada Piala Thomas dua tahun lalu, sektor tunggal menjadi kelemahan tim," ucap Budiharto dalam Forum Diskusi BOLA, Rabu (9/5/2018).
"Sekarang Jonatan (Christie) dan Anthony (Sinisuka Ginting) lebih matang karena sudah pernah merasakan gelar superseries. Hal ini menjadi modal penting bagi tim," ujar Budiharto.
Baca juga: Firman Abdul Kholik Antisipasi Balas Dendam Korea pada Piala Thomas 2018
Selain Jonatan dan Anthony, PBSI memilih Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik untuk melengkapi skuad tunggal.
Pada sektor ganda putra, ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sementara itu, pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, mengatakan bahwa komposisi ganda putra pada Piala Thomas 2016 lebih baik daripada musim ini.
"Saya akui kekuatan ganda putra berkurang. Tetapi, kami lebih pede karena punya rekor cukup baik melalui Marcus/Kevin," ucap Herry.
Menurut Herry, Marcus/Kevin punya catatan positif karena belum terkalahkan dalam 10 turnamen terakhir yang mereka ikuti. Terakhir, Marcus/Kevin meraih titel pada All England Open 2018, Maret lalu.
"Sebagai ganda pertama, mereka menjadi andalan tim untuk menyumbang poin. Namun, yang menjadi pekerjaan rumah adalah ganda kedua," ucap Herry.
"Ganda putra kedua menjadi strong point. Jadi harus disiapkan secara lebih rinci. Hal ini akan kami bahas bersama Christian Hadinata yang menjadi penasihat dalam tim. Kami akan mendiskusikannya bersama pemain," tutur Herry.
Tim Thomas Indonesia tergabung di Grup B bersama, Korea Selatan, Kanada dan Thailand.
Putaran final Piala Thomas dan Uber 2018 akan digelar di Impact Arena, Bangkok, 20-27 Mei dan diikuti 16 negara. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.