KOMPAS.com – Skuad Bhayangkara FC akhirnya mampu meraih kemenangan perdana mereka di kandang sendiri dalam lanjutan Liga 1 musim ini.
Kepastian itu didapat setelah The Guardian mengalahkan PS Tira dengan skor 4-2, Jumat (4/5/2018) kemarin.
Kemenangan laga home perdana pada musim ini langsung disambut gembira oleh Manajer Bhayangkara FC, Sumardji.
Terlebih lagi, kemenangan pertama ini dibukukan seusai mereka memutuskan menggunakan Stadion PTIK, yang berada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, sebagai home base.
Baca juga : Hasil Liga 1, 4 Mei 2018, Persipura, MU, dan Bhayangkara Berjaya
"Kami ini bisa dikatakan menjadi musafir sampai pekan keenam dan itu memengaruhi psikologis buat anak-anak, dengan kami semua merasakan dampaknya," ujar Sumardji saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/5/2018).
"Namun, alhamdulillah, kami akhirnya bisa kembali ke jalur positif. Mudah-mudahan ke depan akan selalu mendapatkan tuah positif, saat main di kandang sendiri," ucap dia.
Sebelum bisa memenangi laga kandang kontra PS Tira, skuad Bhayangkara FC memang begitu kesulitan meraih hasil maksimal, meski dengan status tuan rumah.
Terlepas dari itu, Sumardji juga merespons komentar pelatih PS Tira Rudy Eka Priyambada selepas pertandingan. Rudy sempat menyoroti kondisi lapangan Stadion PTIK, yang dianggapnya memiliki kontur sedikit keras.
"Saya anggap wajar sebab kalau mendapat hasil negatif pasti muncul kekecewaan. Namun, kalaupun ada kekurangan, pasti akan kami benahi," tutur Sumardji.
Tambahan poin penuh atas PS Tira membuat Bhayangkara FC kini menempati urutan kedelapan di klasemen sementara, dengan membukukan total sembilan poin dari dua kali menang, tiga kali imbang, serta dua kali kekalahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.