KOMPAS.com - Persija Jakarta yang sedang berjuang pada Piala AFC 2018 harus kehilangan dua pemainnya yang dipanggil timnas Indonesia untuk persiapan PSSI Anniversary Cup 2018.
Menanggapi hal ini, pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, meminta kepada PSSI untuk bisa mengerti kepentingan klub yang juga membawa nama Indonesia.
Dua pilar Persija, Rezaldi Hehanussa dan Andritany, harus ikut bergabung dengan 22 pemain timnas lainnya di Jakarta sejak Senin (23/4/2018).
Padahal, tim berjuluk Macan Kemayoran ini harus menang pada laga terakhir Grup H Piala AFC melawan Tampines Rovers untuk bisa lolos ke fase gugur pada Selasa (24/4/2018).
Baca juga: Kemenangan Perdana Persela di Surajaya pada Liga 1 2018 Gagal Karena 'Ulah' Dua Pemain Naturalisasi
"Kami harus menunggu ini dan PSSI juga harus tahu ini pertandingan di level Asia," kata Stefano Cugurra, dikutip dari Bolasport.com, Rabu (18/4/2018).
"PSSI juga harus membantu Persija karena ini kepentingan negara, bukan atas nama Persija. Sebab, lawan Persija adalah negara asing," ucap pelatih asal Brasil tersebut.
Pria dengan sapaan Teco ini mengkritik PSSI yang mewajibkan dua pemain Persija untuk bergabung ke timnas, padahal Anniversary Cup 2018 bukan pertandingan resmi.
Karena itu, menurut dia, hal ini sangat merugikan Persija.
"Rezaldi merupakan pemain bagus bersama Persija dan dia harus bermain bersama kami karena di sana hanya latihan," kata Teco.
"Pertandingan di sana juga bukan FIFA Matchday, kecuali kalau FIFA Matchday, baru kami lepas. Kami juga punya turnamen di Piala AFC dan itu levelnya juga internasional," ucap pelatih berusia 43 tahun tersebut. (Mochamad Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.