LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menganggap bahwa kritik yang sedang ia hadapi adalah bagian dari diskriminasi soal usia.
Wenger sudah diisukan akan meninggalkan Arsenal semenjak kegagalannya membawa Arsenal lolos Kualifikasi Liga Champions pada musim lalu.
Wenger menganggap kritik yang ia dapatkan selama ini bukan hanya karena kegagalannya di lapangan, melainkan juga karena diskriminasi usia.
"Ketika Anda mulai berumur, Anda fokus untuk berbuat hal yang bagus untuk klub dan meninggalkan semua urusan selain itu. Semakin tua Anda, semakin mudah didiskriminasikan," ucap Wenger kepada BeIN Sport.
Baca juga : 'Lionel Messi dari Thailand' Senang Dapat Pelajaran Kelas Dunia dari Slowakia
"Saya menerima jika hasilnya kurang memuaskan, lalu siap menerima konsekuensinya. Akan tetapi, secara keseluruhan, berapa lama Anda berapa di klub, berapa usia Anda, saya rasa agak sulit untuk menerimanya," katanya.
"Namun, yang bisa dilakukan hanyalah menerimanya karena saya adalah pekerja publik dan harus menunjukkan hasil dan menerima jika saya dikritik karena hasil," katanya.
Pelatih berumur 66 tahun itu selama melatih Arsenal hingga saat ini sudah memenangi tiga gelar Liga Inggris dan tujuh Piala FA.
Ia percaya bahwa ketika pada akhirnya meninggalkan tim yang bermarkas di Emirates Stadium itu, suporter klub pasti akan mengingat hal apa saja yang selama ini sudah ia lakukan untuk Arsenal.
"Mungkin saya sedikit naif untuk percaya bahwa waktu terus berlalu, dengan pandangan dan konteks yang berbeda dengan apa yang sudah saya lakukan untuk klub dan berapa banyak hasil dari pertandingan terakhir atau seberapa banyak yang akan memuji saya ketika akhirnya saya pensiun," kata Wenger.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.