Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Inggris, Pemerintah Islandia Juga Boikot Piala Dunia 2018

Kompas.com - 27/03/2018, 05:19 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Editor

Sumber BolaSport

REYKJAVIK, KOMPAS.com - Gelombang protes pemerintah sejumlah negara Eropa terhadap Rusia meluas. Kali ini, Pemerintah Islandia berencana memboikot Piala Dunia 2018 karena proses percobaan pembunuhan kepada seorang agen ganda asal Rusia di Inggris.

"Sampai situasi menjadi jelas, Islandia menghentikan sementara dialog bilateral di tingkat tertinggi dengan Rusia. Oleh karena itu, perwakilan negara tidak akan mengunjungi Piala Dunia musim panas ini," demikian pernyataan resmi Pemerintah Islandia seperti dilansir BolaSport.com dari AFP. 

Boikot itu terjadi menyusul sikap Rusia yang diduga Pemerintah Inggris melakukan percobaan pembunuhan kepada Sergei Skripa; dan putrinya, Yulia, di Salisbury pada 4 Maret lalu. Mereka ditemukan tak sadarkan diri di sebuah mal.

(Baca Juga: Bukan Antonio Conte Apalagi Jose Mourinho, PSG Bakal Dilatih Arsene Wenger?)

Dalam tubuh mereka, Pemerintah Inggris menemukan senyawa kimia bernama Novichok. Senyawa tersebut merupakan racun saraf paling mematikan yang diciptakan pada era Uni Soviet, negara adi daya sebelum pecah menjadi Rusia.

Kremlin kemudian membalas Inggris dengan mengusir 23 diplomat, serta menghentikan kantor organisasi internasional British Council (17/3/2018). Hal ini menimbulkan efek domino.

Sebanyak 23 staf diplomat Rusia beserta anggota keluarga mereka menaiki kendaraan di depan kantor kedutaan Moskwa di London yang akan membawa mereka ke bandara, Selasa (20/3/2018).AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS Sebanyak 23 staf diplomat Rusia beserta anggota keluarga mereka menaiki kendaraan di depan kantor kedutaan Moskwa di London yang akan membawa mereka ke bandara, Selasa (20/3/2018).

Presiden Uni Eropa (UE) Donald Tusk berkata, terdapat 14 negara yang sudah mengumumkan persona non grata (tidak menginginkan) diplomat Rusia di negara mereka.

Keputusan Inggris ini diikuti oleh beberapa negara Eropa. Senin (26/3/2018), Pemerintah Islandia melakukan langkah serupa. 

(Baca Juga: Rp 2 Triliun akan Jadi Milik Manchester United Jika Jual 5 Pemain Tak Penting Ini)

"Hari ini kami berbicara dengan menteri luar negeri Islandia, yang memberi tahu kami tentang posisi resmi pemerintahnya atas serangan terhadap warga kami di Salisbury pada tanggal 4 Maret 2018," demikian tulis keterangan resmi Pemerintah Inggris di situs pemerintahan Islandia.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May, telah lebih dulu bersikap. The Three Lions - julukan timnas Inggris - dipastikan takkan ditemani perwakilan pemerintah Inggris ketika berlaga di Rusia 2018. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com