Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gol Spanyol Dipersembahkan untuk Putra Canizares

Kompas.com - 24/03/2018, 16:41 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti tim nasional Spanyol menjelang pertandingan uji coba melawan timnas Jerman di Esprit Arena, Jerman, Jumat (23/3/2018) atau Sabtu dini hari WIB. Putra Santiago Canizares meninggal dunia karena sakit keras.

Ini yang membuat ada yang berbeda dalam penampilan para pemain pada laga tersebut. Mereka mengenakan ban hitam di lengan, sebagai ungkapan turut berduka cita untuk Canizares, yang pernah menjadi penjaga gawang andalan Real Madrid, Valencia dan timnas Spanyol.

Canizares memberikan konfirmasi pada Jumat bahwa putranya yang berusia lima tahun tak kuasa melawan penyakit serius yang dideritanya sehingga mengembuskan nafas terakhir pada hari tersebut.

(Baca Juga: Tenggelam Bertahun-tahun, Si Anak Hilang Jebolan Timnas U-19 Indonesia Kembali Moncer Bersama Luis Milla)

Duel ini berakhir dengan skor imbang 1-1. Rodrigo Moreno mencetak gol La Furia Roja, julukan timnas Spanyol, pada menit keenam, sebelum penyerang Bayern Muenchen, Thomas Mueller, mencetak gol balasan pada menit ke-35.

Usai pertandingan, Rodrigo, yang merupakan striker Valencia, mengungkapkan bahwa gol yang dicetaknya tersebut dipersembahkan untuk putra Canizares.

"Ini merupakan pertandingan dengan level yang sangat tinggi melawan sebuah tim yang hebat dan kami melakoninya dengan bagus," ujar Rodrigo kepada Telecinco.

"Kami memiliki peluang yang lebih bagus untuk memenangkan pertandingan tetapi ini merupakan ujian yang bagus. Saya berusaha melakukan yang terbaik bagi tim di lapangan. Pertandingan ini bagus, baik untuk level individu maupun kolektif."

"Saya mempersembahkan gol ini untuk Santi Canizares. Kami semua tahu apa yang terjadi terhadap putranya dan kami semua bersama dia pada saat ini."

(Baca juga: Rekor Buruk Masih Berlanjut, Timnas Malaysia Bernasib Tragis dan Terlalu Menyedihkan)

Canizares merupakan pemain jebolan akademi Real Madrid dan berkostum El Real dari 1988 hingga Juli 1998. Setelah itu dia pindah secara gratis ke Valencia dan pensiun di klub tersebut pada Juli 2008.

Di level internasional, Canizares menorehkan 46 caps sejak melakukan debutnya pada November 1993 saat El Matador menang 1-0 atas Denmark dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 1994 zona Eropa.

Sepanjang kariernya, pria 48 tahun tersebut meraih satu gelar Liga Champions bersama Real Madrid (1997-98), empat gelar La Liga (1994-95 dan 1996-97 bersama Real Madrid, 2001-02 dan 2003-04 bersama Valencia). Dia juga pernah menyabet medali emas Olimpiade bersama timnas Spanyol pada tahun 1992.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com