Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Padang Masih Bermasalah di Lini Depan dan Belakang

Kompas.com - 05/03/2018, 16:00 WIB
Rahmadhani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Semen Padang masih memiliki masalah di lini depan dan belakang. Hal itu berdasarkan capaian pada uji coba di Sumatera Utara dan Aceh.

Untuk itu, pelatih kepala Semen Padang Syafrianto Rusli masih akan mencari pemain di posisi tersebut guna melengkapi skuad.

Saat ini Semen Padang hanya memiliki dua penyerang murni yaitu Ananias Fingkrew dan Gugum Gumilar. Namun kedua pemain tersebut belum menunjukkan kemampuan yang memuaskan.

Untuk itu, Syafrianto memainkan Irsyad Maulana menjadi penyerang meski itu bukan posisi asilinya.

"Kami akan mencari pemain yang berposisi sebagai penyerang. Saat uji coba lalu terlihat penyelesaian akhir masih menjadi kendala. Kami memiliki beberapa peluang bagus namun banyak yang tidak berbuah gol,” ujar Syafrianto, Minggu (4/3/2018).

Selain lini depan, Semen Padang juga akan mencari pemain untuk posisi bek. Dua pemain belakang andalan Agung Prasetio dan Novrianto masih mengalami cedera. Bahkan Agung harus absen selama satu tahun untuk pemulihan cederanya.

“Ahmad Bahtiar kemampuannya jauh berbeda dengan Syaeful. Untuk itu kami masih membutuhkan tandem untuk Syaeful,” sebutnya.

Dalam laga uji coba ke Sumatera Utara dan ke Aceh, Semen Padang tak pernah meraih kemenangan. Di Sumatera Utara, Semen Padang bermain imbang 0-0 melawan PS AD dan menahan imbang PSMS 1-1.

Sedangkan di Aceh dalam turnamen segitiga yang bertajuk Cawan Cup, Semen Padang kalah 1-2 dari PSPS dan 0-2 dari Aceh United.

“Setelah ini kami menunggu jadwal dari PSSI dulu mengenai kapan dimulainya Liga 2. Jika memang mempunyai waktu kami akan melakukan uji coba dengan tim lokal asal Sumbar saja dulu,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com