YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PSS Sleman menelan kekalahan atas Bhayangkara FC dengan skor 0-2 dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/2/2018).
Pada laga ini, wasit Sukriwiyanto harus mengeluarkan tiga kartu merah.
Laga antara PSS Sleman melawan Bhayangkara FC berlangsung sengit. Kedua tim silih berganti melakukan serangan. Namun, hingga babak pertama selesai, skor masih tetap 0-0.
Pada babak kedua, Bhayangkara FC berhasil menjebol gawang PSS Sleman lewat striker anyarnya, Herman Dzumafo, pada menit 83.
Keunggulan Bhayangkara FC bertambah setelah tendangan Dendi Sulistyawan pada menit ke-88, memanfaatkan umpan silang datar Herman Dzumafo, gagal dihalau oleh kiper PSS Sleman hingga skor berubah menjadi 0-2.
Baca juga : 9 Pemain Bhayangkara FC Taklukkan 10 Pemain PSS Sleman
Pada laga ini, wasit Sukriwiyanto mengeluarkan tiga kartu merah. Satu kartu merah untuk PSS Sleman diterima Akhmad Hisyam. Dua kartu merah untuk pemain Bhayangkara FC, yakni Paulo Sergio dan TM Ichsan.
Pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto, mengatakan, lini belakang masih menjadi pekerjaan rumah untuk diperbaiki, terutama dalam mengantisipasi bola-bola silang.
"Kelemahan memang di bola-bola silang, tadi (saat melawan Bhayangkara FC) itu terulang lagi. Pemain masih statis saat ada bola crossing," ujar Herry Kiswanto seusai laga.
Secara keseluruhan, Herry Kiswanto melihat permainan anak asuhnya saat menghadapi tim juara Liga 1 sudah baik. Hanya, masih ada kelengahan di lini belakang.
"Secara keseluruhan main baik, hanya sedikit ada kelengahan. Pemain belakang itu harus main aman, tidak boleh ada risiko, kapan sapu bersih, kapan saatnya tidak sapu bersih," ucapnya.
Baca juga : PSS Sleman Dijadwalkan Uji Coba dengan Tim-tim Liga 1
Selain lini belakang, ada beberapa pemain yang bermain dengan percaya diri berlebih. Begitu kehilangan bola atau melakukan kesalahan, lalu memutuskan untuk melakukan pelanggaran.
"Ada beberapa pemain terlalu over, begitu salah, melakukan pelanggaran yang awalnya tidak perlu," katanya.
Seusai laga melawan Bhayangkara FC, lanjut dia, akan ada evaluasi. Pada evaluasi ini, nantinya akan diputar rekaman video pertandingan sehingga pemain bisa melihat langsung apa saja yang harus diperbaiki.
"Nanti saya putar videonya, 'ini lho yang harus diperbaiki'. Ini membantu saya juga supaya di kompetisi tidak boleh terjadi lagi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.