Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola Bicara soal Simbol Pita Kuning, Dukungan untuk Catalonia

Kompas.com - 26/02/2018, 15:20 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akan tetap memakai pita kuning sebagai dukungan terhadap empat pemimpin Catalan yang tengah dipenjara.

Diberitakan sebelumnya, Pep Guardiola sudah mendapat sanksi dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

FA menilai pita tersebut merupakan simbol politis terkait kemerdekaan Catalonia dari pemerintahan Spanyol.

Masyarakat Catalonia sempat mengadakan referendum soal kemerdekaan mereka dari kerajaan Spanyol, tetapi referendum itu dinyatakan ilegal oleh Pemerintah Spanyol. 

Baca juga : Pita Kuning Bikin Guardiola Kena Sanksi

Guardiola tetap mengenakan simbol tersebut saat mendampingi timnya menang 3-0 atas Arsenal pada babak final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Minggu (25/2/2018).

Eks pelatih FC Barcelona tersebut sudah menerima sanksi yang dia hadapi.

"Kalau saya memang melanggar aturan, saya akan menerima dendanya," kata Guardiola, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

Dia pun memastikan akan tetap menunjukkan dukungannya.

Baca juga: Ada Klausul Spesial yang Bisa Bikin Paul Pogba Kembali ke Juventus

"Saya bukan cuma manajer sepak bola, melainkan juga manusia. Kalau FA mempersoalkan, saya akan menerima. Ini hanya terkait kemanusiaan dan saya bersyukur suporter mendukung keputusan saya," ucapnya.

Guardiola punya alasan bersikukuh menggunakan pita kuning tersebut.

"Ada empat orang dipenjara, lalu ada beberapa orang lain yang ada di luar Catalonia. Kalau mereka kembali, mereka akan dipenjara karena pemberontakan dan provokasi. Ini bukan soal politik, tetapi soal demokrasi," ujar Guardiola.

Pria asli Catalonia itu menyebutkan bahwa publik Catalonia menginginkan proses referendum damai.

Baca juga: Juventus Sepakati Transfer Bek Sayap Tak Terpakai Manchester United

"Orang-orang Catalonia tidak punya senjata. Mereka hanya mengandalkan proses voting. Anda orang-orang Inggris juga melakukan hal sama dengan Brexit. Orang Catalonia meminta hal yang sama, tetapi mereka dipenjara," tuturnya. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com