Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepenggal Semangat dari Lapangan Sidodadi Semarang

Kompas.com - 19/02/2018, 18:58 WIB
Josephus Primus

Penulis


KOMPAS.com - Tak biasanya, pada siang yang mendung di kawasan Jakarta Selatan, Senin (12/2/2018), Direktur Marketing PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) bercerita tentang sepak bola. "Saya sejak umur sepuluh tahun main sepak bola loh," tutur Irwan di hadapan para manajer dan perwakilan pemain dari lima klub Liga 1 yakni Sriwijaya FC Palembang, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Bali United (Gianyar, Bali), dan PSM Makassar.

Irwan mengisahkan, waktu dirinya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Masehi Sidodadi, Semarang, pada 1962, dirinya mengikuti semacam turnamen sepak bola antar-SMP seluruh Semarang. "Kami bermain di Lapangan Sidodadi. Nyeker (tak bersepatu) saja," kata pria berkaca mata itu.
 
Lapangan Sidodadi kala itu belumlah sebagus kini. Lapangan Sidodadi cuma berpagar kawat. Rumputnya tinggi. "Karena rumputnya tinggi itulah, orang buang kotoran di situ," kata Irwan terkekeh.

Irwan menyebutkan, meski berkostum ala kadarnya serta tak bersepatu, dirinya dan rekan-rekannya bermain penuh semangat. "Dulu kan bolanya dibuat dari bahan kulit yang dijahit. Jadi, waktu kaki menendang dan kena bagian jahitan, wah, sakitnya luar biasa," kenang kelahiran 4 April 1947 itu.

Lagi, Irwan menambahkan, setidaknya ada dua orang rekannya yang bermain penuh semangat. "Ada Budi Pranoto, dia mantan Direktur Federal Motor," ujar generasi ketiga Sido Muncul itu.

"Ada juga Sartono Anwar. Dia itu penyerang tengah," ujar Irwan.

Hingga kini, Sartono Anwar adalah pelatih kawakan sepak bola Indonesia yang hidupnya diabadikan pada lapangan rumput hijau serta bola sepak sejak bertahun-tahun lalu. Pria kelahiran Semarang 30 September 1947 ini adalah ayah kandung mantan bek Tim Nasional Indonesia, Nova Arianto.

Jersey

Poster tentang penyelamatan Sungai Citarum garapan PT Sido Muncul Tbk. Melalui produk Kuku Bima Energi (KBE), PT Sido Muncul Tbk akan meluncurkan iklan terbaru bertajuk Ayo Selamatkan Citarum. Kompas.com/Josephus Primus Poster tentang penyelamatan Sungai Citarum garapan PT Sido Muncul Tbk. Melalui produk Kuku Bima Energi (KBE), PT Sido Muncul Tbk akan meluncurkan iklan terbaru bertajuk Ayo Selamatkan Citarum.

Alasan semangat bermain sepak bola itulah, ungkap Irwan, yang melandasi pihaknya memberi perhatian lebih pada perhelatan Liga 1 Indonesia musim 2018. "Melalui Kuku Bima Energi, kami berpartisipasi kepada lima klub tadi," kata Irwan lagi.

Realisasinya, kemudian, logo Kuku Bima Energi (KBE) akan ada di jersey lima klub itu. "Ada yang di lengan, di bagian punggung jersey. Ya macam-macam (letaknya)," kata Linawati Suteja, General Manager Marketing Sido Muncul dalam kesempatan itu.

Sementara itu, menjawab pertanyaan Kompas.com, CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan," Ini kontraknya untuk setahun."

Pada kesempatan tersebut, Irwan Hidayat juga mengatakan bahwa KBE akan meluncurkan iklan terbaru bertajuk Ayo Selamatkan Citarum. "Kita kan tahu, Sungai Citarum saat ini tercemar berbagai limbah," katanya.

Iklan KBE tersebut, lanjut Irwan, dimaksudkan untuk memberikan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat luas untuk memperhatikan lingkungan berikut Sungai Citarum.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com