KOMPAS.com - PSMS Medan tak ingin mengulangi kesalahan pada leg pertama ketika melawan Persija Jakarta dalam laga semifinal Piala Presiden 2018. Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, tak ingin pasukannya kehilangan kontrol.
Dalam laga perdana di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2/2018), PSMS dilibas Persija dengan skor 4-1. Striker Persija, Marko Simic, menjadi bintang lapangan karena melesakkan tiga gol alias hat-trick. Djadjang tak ingin lini belakang pasukannya kembali diobrak-abrik penyerang asal Kroasia tersebut.
Dia pun mengakui para pemain belakang lengah, terutama bek Reinaldo Lobo yang tampil kurang maksimal. Dua dari tiga gol Simic bermula dari permainan terbuka dan Lobo gagal menghentikan laju Simic.
Begini Perubahan Strategi Persija guna Redam Serangan PSMS https://t.co/ttgWGt8tEa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 11, 2018
"Memang persoalan disiplin, persoalan mental juga. Lobo kehilangan kontrol sehingga dia tidak disiplin menjaga dan ketinggalan dari lawan," ucap Djadjang menjelaskan.
Upaya perbaikan akan dilakukan PSMS untuk meredam keganasan Simic pada laga leg kedua, Senin (12/2). Hal tersebut disampaikan Djadjang kepada BolaSport.com setelah konferensi pers pralaga leg kedua di Balai Persis, Solo, Minggu (11/2/2018).
"Pengalaman dari kemarin, pasti harus ada perubahan. Bukan tidak mungkin kami akan lebih perhatikan Simic," ujar mantan pelatih Persib Bandung itu.
Pada leg kedua, Lobo akan absen akibat akumulias kartu kuning. Posisi Lobo bakal diisi Roni Fatahilah. (Kautsar Restu Yuda)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.