Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahmad Darmawan Sanjung Kualitas Djadjang Nurdjaman

Kompas.com - 25/01/2018, 16:30 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC bakal melakoni laga hidup mati melawan PSMS Medan dalam laga pamungkas fase Grup A Piala Presiden 2018, Jumat (26/1/2018).

Laga itu akan jadi arena adu strategi dua pelatih terbaik di Indonesia, Rahmad Darmawan dan Djadjang Nurdjaman. Dalam urusan pengalaman, Rahmad lebih unggul.

Bahkan Djadjang pernah menimba ilmu kepada Rahmad saat keduanya bekerja sama di Pelita Jaya sekitar tahun 2012. Kala itu, Rahmad menjadi pelatih kepala dan Djadjang sebagai asisten.

Rahmad mengakui bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Djadjang bermetamorfosis menjadi pelatih andal. Apalagi selepas membawa Persib juara ISL 2014.

"Kang Djadjang dalam beberapa tahun terakhir kan ilmunya nambah banyak ya. Dia pergi ke Italia dan sebagainya. Saya rasa memang coach Djadjang pelatih yang bisa blend dengan pemain dan dia bisa menyampaikan pesannya dengan baik kepada pemain di lapangan. Jadi saya rasa bagaimana pun saya sangat respect dengan kang Djadjang," ucap Rahmad di Lapangan Secapa AD, Rabu (24/1/2018).

Rahmad enggan melabeli laga nanti menjadi pertarungan guru versus murid. Menurut dia, dalam dunia sepak bola senioritas tak jadi jaminan untuk memenangkan pertandingan.

"Saya rasa gak ada guru gak ada murid. Ini sepak bola, ini soal kesempatan saja. Saya tetap menilai banyak sekali kemajuan Kang Djadjang dalam mengatasi sebuah tim dan itu sudah dibuktikan dengan Persib menjadi juara dan mampu meloloskan PSMS Medan masuk ke Liga 1," tutur Rahmad.

"Artinya ini sesuatu yang menarik buat saya dan tentu saja tantangan yang menarik buat pemain saya dan pemain PSMS untuk menguji skuad dalam menghadapi kompetisi," tambahnya.

Pelatih berusia 51 tahun itu berpendapat, Piala Presiden memang bukan menjadi prioritas capaian timnya. Namun, atmosfer pertandingan yang ketat cukup penting untuk mengasah konsistensi permainan.

"Ya saya rasa memang semua masih terbuka untuk tiga tim, Persib, kami dan Medan tentunya yang paling besar peluangnya. Tapi saya rasa ini menarik, karena sekali lagi ini belajar untuk pemain mengatasi situasi pressure seperti ini. Jadi (Sriwijaya) diharuskan menang, sementara lawan (PSMS) diharuskan cukup seri, jadi akan menarik, ini sekali lagi latihan untuk tim saya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com