Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaka Menilai Coutinho Bikin Keputusan Tepat Pindah ke Barca

Kompas.com - 24/01/2018, 14:51 WIB

KOMPAS.com - Kepindahan Phillipe Coutinho ke Barcelona kembali mengundang komentar. Kini, giliran legenda Timnas Brasil, Ricardo Kaka, yang mengemukakan pendapatnya.

Kaka dan Coutinho sebenarnya memiliki posisi bermain yang sama di dalam skuad. Keduanya juga menjadi aspek penting dalam skuad timnas Brasil pada eranya.

Pemain yang baru saja pensiun pada akhir tahun 2017 ini mengatakan bahwa juniornya itu akan bisa berkembang di klub barunya, Barcelona.

"Saya kira, ini adalah kontrak terbaik bagi Barcelona," ujar Kaka dalam bincang-bincang bersama legenda Brasil lainnya, Ronaldo Nazario.

(Baca Juga: Dibanding Bek Paling Produktif di Liga Inggris, Calon Bek Baru Chelsea Ternyata Lebih Baik)

Eks bintang AC Milan dan Real Madrid ini juga menilai bahwa Coutinho bukan pemain sepak bola sembarangan, meski bukan yang terbaik di dunia saat ini.

"Dia bukan pemain terbaik di dunia namun dia memiliki banyak kualitas, dia memiliki apa yang diperlukan untuk mendominasi, dan kemudian berjuang mendapatkan penghargaan individual," ujar pria berusia 35 tahun ini.

Kaka pun mengatakan bahwa Coutinho akan berkembang bersama Barcelona dan berpeluang untuk masuk sebagai kandidat peraih Ballon d'Or.

Aksi gelandang AC Milan Ricardo Kaka setelah bola hasil tendangannya masuk gawang Lazio akibat antisipasi bek Lazio Abdoulay Konko, pada pertandingan Serie-A, di Olimpico, Minggu (23/3/2014).VINCENZO PINTO / AFP Aksi gelandang AC Milan Ricardo Kaka setelah bola hasil tendangannya masuk gawang Lazio akibat antisipasi bek Lazio Abdoulay Konko, pada pertandingan Serie-A, di Olimpico, Minggu (23/3/2014).

"Dia akan bermain pada banyak kompetisi bersama Barcelona. Itu akan menjadi hebat karena melihat dia bermain dengan Lionel Messi dan mewakili bakat menonjol Brasil untuk Barcelona," ujar Kaka.

"Saya tidak tahu apakah dia akan masuk untuk Ballon d'Or atau tidak, tetapi tanpa keraguan dia adalah bakat luar biasa," kata eks pemain klub MLS, Orlando City, ini.

Kaka hingga kini dijuluki sebagai "manusia terakhir" peraih Ballon d'Or, sebelum era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, pada tahun 2007. Kaka dan Coutinho juga miliki kemiripan dalam karier sepak bola mereka.

Keduanya mengawali karier di Brasil, Kaka bersama Santos FC dan Coutinho bersama Vasco da Gama. Lalu, keduanya juga bergabung dengan dua rival raksasa Liga Italia pada awal karier di Eropa, dan dua rival besar Liga Spanyol pada puncak karier.

Kaka bergabung dengan AC Milan dan Real Madrid, antitesis dari Coutinho yang berseragam Inter Milan dan Barcelona saat ini. (Aditya Fahmi Nurwahid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com