Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Yanto Basna Pamitan dengan Menpora?

Kompas.com - 08/01/2018, 15:07 WIB

KOMPAS.com - Pemain belakang Rudolof Yanto Basna tampaknya tidak akan memperpanjang masa baktinya bersama Sriwijaya FC untuk musim 2018. Dia memberikan indikasi itu melalui video pada Minggu (7/1/2018).

Apa yang dilakukan Yanto Basna ini mungkin bisa sedikit menjawab teka-teki ke mana dia akan berlabuh pada musim baru. Video tersebut diunggah melalui akun pribadi Yanto Basna, @yanto_basna.

Dalam video tersebut tampak Yanto Basna mengatakan berpamitan kepada Menpora Imam Nahrawi. Tak lupa, bek berusia 22 tahun tersebut juga menambahkan tulisan dalam keterangan video tersebut.

"Sebelum besok berangkat ke tempat berlabuh yang baru, pamit dulu dengan bapak saya yang terbaik jaman now @nahrawi_imam," tulis Yanto di kolom caption.

Dia kabarnya juga sudah berpamitan dengan klubnya, Sriwijaya FC. Meski begitu, mantan bek Persib Bandung itu tak menjelaskan ke mana dia akan berlabuh.

Lantaran harus berpamitan dengan Menpora, kemungkinan besar Yanto Basna akan berkarier di luar negeri. Menurut kabar yang beredar, Yanto Basna akan bermain di Liga Thailand.

Jika benar merumput di Negeri Gajah Putih itu, maka Yanto Basna akan menyusul jejak pemain Indonesia lain yang sudah lebih dulu memastikan diri bermain di sana. Sebelumnya, Terens Puhiri dan Ryuji Utomo sudah mengikat kontrak bersama klub negara tersebut. (Bagaskara Setyana Adhie Perkasa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com