Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Enam Menit bersama Bayern, Sanches Tak Bisa Pindah

Kompas.com - 16/12/2017, 15:53 WIB

KOMPAS.com - Karier Renato Sanches mengalami hambatan. Padahal, dia sempat disebut-sebut sebagai salah satu pemain muda paling berbakat dalam dunia sepak bola.

Nama Sanches mulai menggema ketika membawa timnas Portugal menjuarai Piala Eropa 2016. Dia kemudian terpilih menjadi pemain muda terbaik dalam turnamen tersebut.

Tak butuh waktu lama bagi klub sebesar Bayern Muenchen untuk mendapatkannya. Dengan mengeluarkan biaya 35 juta euro (setara Rp 558 miliar), Bayern mendapatkan Sanches dari Benfica pada musim panas 2016.

(Baca juga: Apakah Pep Guardiola Mampu Berjaya Jika Tak Melatih di Tiga Tim Kaya Dunia?)

Semusim di Bayern, Sanches kesulitan mendapatkan menit bermain. Sempat menarik minat sejumlah klub, Sanches akhirnya dipinjamkan ke klub Liga Inggris, Swansea City.

Namun di Swansea, Sanches juga kesulitan untuk mendapatkan menit bermain. Dia hanya tampil sembilan kali dengan tujuh di antaranya sebagai starter.

Selama 511 menit berada di lapangan musim ini, penampilan Sanches tak terlalu bagus. Dia tak mampu mencetak gol atau membuat assist sehingga manajer Paul Clement tak lagi mengandalkan Sanches di lini tengah klubnya.

Sanches pun berada di persimpangan jalan mengingat dia tak bisa berganti klub pada Januari nanti. Hal ini disebabkan karena enam menit yang terjadi pada musim panas lalu.

(Baca juga:'Anak Terlupakan' dari Manchester United Telah Kembali dan Siap Bermain di Kasta Kedua)

Kala itu, Bayern berlaga dalam ajang Piala Super Jerman 2017 menghadapi Borussia Dortmund. Dalam laga yang dimenangi Bayern melalui adu penalti itu, Sanches tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-84, menggantikan Corentin Tolisso.

Dalam aturannya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) hanya memperbolehkan satu pemain membela dua klub berbeda dalam semusim kompetisi. Lantaran sudah bermain enam menit bagi Bayern ini pula, Sanches tak bisa membela klub baru selain Swansea hingga berakhirnya musim 2017-2018.

Jika sudah begini, satu-satunya jalan Sanches menapaki lagi tangga kariernya adalah dengan berusaha merebut satu tempat utama di lini tengah Swansea. Itu adalah hal yang sejauh ini belum bisa dia lakukan sehingga masa depannya bisa suram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com