Nama Sanches mulai menggema ketika membawa timnas Portugal menjuarai Piala Eropa 2016. Dia kemudian terpilih menjadi pemain muda terbaik dalam turnamen tersebut.
Tak butuh waktu lama bagi klub sebesar Bayern Muenchen untuk mendapatkannya. Dengan mengeluarkan biaya 35 juta euro (setara Rp 558 miliar), Bayern mendapatkan Sanches dari Benfica pada musim panas 2016.
Semusim di Bayern, Sanches kesulitan mendapatkan menit bermain. Sempat menarik minat sejumlah klub, Sanches akhirnya dipinjamkan ke klub Liga Inggris, Swansea City.
Namun di Swansea, Sanches juga kesulitan untuk mendapatkan menit bermain. Dia hanya tampil sembilan kali dengan tujuh di antaranya sebagai starter.
Selama 511 menit berada di lapangan musim ini, penampilan Sanches tak terlalu bagus. Dia tak mampu mencetak gol atau membuat assist sehingga manajer Paul Clement tak lagi mengandalkan Sanches di lini tengah klubnya.
Sanches pun berada di persimpangan jalan mengingat dia tak bisa berganti klub pada Januari nanti. Hal ini disebabkan karena enam menit yang terjadi pada musim panas lalu.
Kala itu, Bayern berlaga dalam ajang Piala Super Jerman 2017 menghadapi Borussia Dortmund. Dalam laga yang dimenangi Bayern melalui adu penalti itu, Sanches tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-84, menggantikan Corentin Tolisso.
Dalam aturannya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) hanya memperbolehkan satu pemain membela dua klub berbeda dalam semusim kompetisi. Lantaran sudah bermain enam menit bagi Bayern ini pula, Sanches tak bisa membela klub baru selain Swansea hingga berakhirnya musim 2017-2018.
Jika sudah begini, satu-satunya jalan Sanches menapaki lagi tangga kariernya adalah dengan berusaha merebut satu tempat utama di lini tengah Swansea. Itu adalah hal yang sejauh ini belum bisa dia lakukan sehingga masa depannya bisa suram.
https://bola.kompas.com/read/2017/12/16/15533778/gara-gara-enam-menit-bersama-bayern-sanches-tak-bisa-pindah