Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan bagi Carlo Ancelotti untuk Tangani Timnas Italia

Kompas.com - 16/11/2017, 22:09 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Legenda tim nasional Italia, Gianluca Vialli, mendukung adanya wacana untuk menjadikan Carlo Ancelotti sebagai suksesor Gian Piero Ventura.

Kursi pelatih Italia saat ini tengah kosong setelah Ventura dipecat, Rabu (15/11/2017) waktu setempat.

Ventura dipecat setelah gagal meloloskan tim berjulukan Gli Azzurri ke putaran final Piala Dunia 2018 karena kalah agregat 0-1 dari Swedia pada babak play-off.

Menanggapi kekosongan jabatan itu, mantan penggawa Italia periode 1985-1992 ini pun memberikan suaranya mengenai siapa juru taktik berikut yang layak menempati kursi pelatih Gli Azzurri.

"Saya berharap Carlo Ancelotti. Ia dihormati semua orang dan memiliki keseimbangan dan pengalaman internasional," kata Vialli yang dilansir BolaSport.com dari Gazzetta dello Sport.

"Ia telah memenangi gelar di mana-mana dan berbicara berbagai bahasa. Buat saya, ia adalah Vicente Del Bosque dari Italia," ucapnya.

Pemain legenda Juventus, Gianluca Vialli. Dok. Chelsea Pemain legenda Juventus, Gianluca Vialli.

Del Bosque merupakan pelatih pertama yang sanggup memenangi gelar Piala Dunia dalam sejarah Spanyol pada 2010. Ia juga sukses memenangi gelar Piala Eropa 2012.

Peluang Ancelotti menjadi suksesor Ventura memang cukup besar.

Saat ini, Ancelotti tengah tidak memiliki pekerjaan setelah dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Bayern Muenchen pada September 2017.

Dalam karier sebagai pelatih, Ancelotti belum sekali pun menangani sebuah negara dan bersaing di pentas internasional.

(Baca Juga: Pelatih Timnas Argentina Tak Mau Terus Bergantung kepada Lionel Messi)

Namun, di level klub, pelatih berusia 58 tahun ini sudah memenangi banyak gelar bergengsi, di antaranya memenangi Liga Italia (2003-2004) dan Liga Champions (2002-2003, 2006-2007) bersama AC Milan, Liga Inggris (2009-2010) saat menangani Chelsea, Ligue 1 (2012-2013) dengan PSG.

Prestasinya yang sangat fenomenal ialah ketika memenangi gelar Liga Champions ke-10 Real Madrid pada 2013-2014.

Terakhir, meski dipecat Bayern, Ancelotti masih sanggup memenangi gelar Liga Jerman (2016-2017). (Wisnu Nova Wistowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com