Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Dortmund Ungkap Rahasia Pemain Asia Tembus Liga Jerman

Kompas.com - 10/10/2017, 22:33 WIB

KOMPAS.com - Liga Jerman dikenal ramah terhadap pemain asal benua Asia yang ingin unjuk kebolehan. Lantas, apa syaratnya agar pemain dari Asia, termasuk Indonesia, bisa berkarier di Jerman?

Pesepak bola Asia di Liga Jerman masih didominasi oleh pemain Jepang dan Korea Selatan. Borussia Dortmund, misalnya, punya gelandang Jepang, Shinji Kagawa, dan bek asal Korea Selatan, Park Joo-ho.

Selain mereka berdua, ada nama seperti Ji Dong-won (FC Augsburg), Makoto Hasebe (Eintracht Frankfurt).

Menurut mantan pemain Borussia Dortmund, Karl-Heinz Riedle, pemain dari benua Asia bisa sukses jika punya etos kerja yang baik. Dia menyebut sosok Shinji Kagawa sebagai contoh.

"Etos kerja Shinji sangat bagus. Dia selalu datang tepat waktu saat latihan, disiplin dan tidak pernah mengeluh. Saya rasa juga pemain-pemain dari Asia beradaptasi dengan sepak bola Jerman dengan baik," kata Riedle di Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Riedle pun terbuka dengan kemungkinan pemain dari negara benua Asia lain, seperti Indonesia, bisa merumput di Liga Jerman. Namun, ada syarat agar Indonesia bisa memoles bakat para pemain muda tersebut dan mengirim mereka berkarier di luar negeri.

"Anda harus punya iklim sepak bola yang sehat dan memungkinkan para pemain muda untuk berkembang. Tentu saja, Anda juga harus punya pelatih yang bagus," ujarnya.

Karl-Heinz Riedle datang mengunjungi suporter Borussia Dortmund di Jakarta sejak Minggu (8/10/2017) dengan membawa trofi Piala Liga Jerman yang dimenangkan Die Borussen pada akhir musim 2016-2017 lalu. Kedatangan pemain Dortmund era 1990-an tersebut langsung disambut dengan fanchants dari para fans yang didominasi oleh anggota Borussia Dortmund Fans Club Indonesia (BDFCI).

"Saya terkejut sekali. Ini pertama kali saya datang dan ternyata sambutannya meriah," kata Riedle di sela-sela acara.

Riedle menjuarai Liga Champions 1996-1997 bersama Dortmund dan dua kali titel Liga Jerman (1994-1995 serta 1995-1996).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com