Yayasan Real Madrid Coba Kembangkan Sayap ke Gresik

GRESIK, KOMPAS.com – The International Social Sports Development Foundation (ISSDF) yang merupakan Yayasan Real Madrid Indonesia, menggelar workshop and kids soccer clinic di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Kamis (28/9/2017).

Dalam agenda ini, ada ratusan pegiat olahraga yang dilibatkan. Guru olahraga, pelatih akademi sepak bola serta beberapa pelaku olahraga lain yang berhubungan dengan sepak bola, khususnya usia dini, ambil bagian.

“Kami memang mempunyai visi dan misi untuk bisa lebih mengembangkan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. Itu sejalan dengan pemikiran para pegiat olahraga dan jajaran pemerintahan Gresik untuk mengembangkan sepak bola usia dini di sini,” ujar Ketua Dewan Pembina Yayasan Real Madrid Indonesia (ISSDF) Toho Cholik Mutohir, Kamis (28/9/2017).

Para peserta dibekali dengan berbagai macam teori dan praktek langsung tentang bagaimana tata cara sepak bola yang baik dan benar. Harapannya, para pegiat olahraga di Gresik dapat melahirkan bibit-bibit unggul pesepak bola untuk masa yang akan datang.

“Sementara workshop dan coaching clinic oleh pelatih yang berlisensi Real Madrid dulu, tapi tidak menutup kemungkinan bakal dikembangkan. Nanti akan kami usulkan kepada pihak Real Madrid di Spanyol, baru mereka yang akan survey apakah layak atau tidak,” kata dia.

Konsep yang dikembangkan ISSDF seperti di Gresik, sebenarnya bukan pertama kali dilakukan di Indonesia lantaran ada beberapa tempat lain yang dikatakan sudah pernah menggelar agenda serupa.

“Model seperti ini sudah kami lakukan di Yogjakarta, Samarinda, Banjar Baru dan di Aceh,” ucap sekretaris ISSDF, Ainul Ridha.

ISSDF terkesan lantaran Pemkab Gresik sudah siap mendukung penuh langkah yang diperlukan bila nantinya Gresik dipilih menjadi model pengembangan proyek.

“Tadi sih kami sudah komunikasi dengan wakil bupati dan di Gresik ini ada banyak akademi sepak bola dan banyak juga sekolah-sekolah yang memiliki lapangan yang cukup memungkinkan dalam mengembangkan konsep yang kami harapkan,” tutur Ainul.

Sementara itu, Nizamul Muluk yang menjadi salah satu peserta dalam agenda tersebut mengatakan cukup senang dengan diadakannya agenda workshop and kids soccer clinic yang digelar oleh ISSDF.

“Tentu sangat senang, karena acara seperti ini kan cukup jarang ada di Gresik. Kini kami jadi lebih tahu, bagaimana tata cara mengajarkan sepak bola yang baik dan benar kepada anak didik,” kata Muluk.