Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakhri Ungkap Trik Kemenangan Beruntun Timnas U-16

Kompas.com - 21/09/2017, 10:22 WIB

KOMPAS.com - Fakhri Husaini mengungkap trik kemenangan beruntun yang diraih Timnas U-16 Indonesia dalam penyisihan Grup G Kualifikasi Piala AFC U-16 2018. Pelatih asal Aceh tersebut menjelaskan bahwa dia kerap mengubah komposisi pemain sehingga bisa menemukan skuad yang tepat.

Garuda Asia membukukan tiga kemenangan beruntun sehingga saat ini memuncaki klasemen sementara Grup G. Terbaru, mereka menang 1-0 atas tuan rumah, Thailand, dalam duel di Stadion Rajamanggala, Rabu (20/9/2017) malam.

Baca Juga: Klasemen Sementara Kualifikasi Piala Asia U-16, Indonesia di Puncak

Amanar Abdillah menjadi pahlawan kemenangan. Dia mencetak gol tunggal itu pada menit ke-20, sehingga semakin meringankan langkah mereka menuju putaran final Piala Asia U-16. Timnas U-16 hanya perlu meraih minimal hasil imbang dalam laga pamungkas melawan Laos guna mengunci posisi juara grup.

"Saya bangga dengan hasil ini, pemain bisa memenangkan pertandingan," ujar Fakhri usai pertandingan.

Dia menambahkan bahwa serangan balik menjadi andalan untuk mengalahkan tuan rumah. Strategi tersebut diterapkan karena Fakhri menyadari bahwa pemainnya memiliki kecepatan dan lawan selalu meninggalkan celah saat menyerang.

Baca Juga: Taklukkan Thailand, Indonesia Kian Dekat ke Putaran Final Piala Asia U-16

"Jadi kami manfaatkan itu, Amanar saya ganti dengan Bagus, Rendy juga saya ganti karena saya perlu pemain yang kuat dalam menguasai bola," ungkapnya.

"Andre memberikan kontribusi penuh di lapangan tengah, dia pemain yang memiliki kemampuan di luar rata-rata, kuat dalam bertahan dan cerdas saat menyerang."

Fakhri juga sangat berterima kasih pada masyarakat Indonesia yang memberikan dukungan langsung ke Stadion Rajamangala. Dukungan tersebut sangat berarti bagi perjuangan Fakhri dan timnya untuk lolos ke putaran final.

Timnas U-16 memiliki produktivitas serta selisih gol paling bagus di Grup G. Saat ini mereka sudah melesakkan 22 gol dan baru kemasukkan sebiji, sehingga memiliki selisih gol 21. Thailand yang menjadi pesaing terdekat memiliki selisih gol 9 dan Laos 7.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com