KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U-19, Indra Sjafri, meminta tim tidak bermain terburu-buru demi mencetak banyak gol saat melawan Brunei Darussalam pada laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Rabu (13/9/2017). Indra hanya menekankan tim tampil siap dan tidak melakukan kesalahan.
"Semoga kami bisa mengatasi Brunei. Anak harus tampil siap. Tidak ada kesan untuk mengejar target banyak gol," kata Indra seusai memimpin tim berlatih ringan di Hotel Olympic, Selasa (12/9/2017) sore.
"Mereka harus fokus dan jangan ada sedikit pun kesalahan," tutur Indra menambahkan.
Baca Juga: Lagu Pembakar Semangat Timnas U-19, dari Ade Baju Biru hingga Maumere
Jelang melawan Brunei, Indra bersama staf kepelatihan berusaha mengambalikan kebugaran dan mental Egy Maulana dan kawan-kawan. Kedua hal tersebut ditekankan dalam latihan ringan di hotel.
Setelah menyantap pemanasan, pemain mengikuti permainan yang dipimpin pelatih fisik, Nursaelan. Permainan yang dibuatnya adalah dia akan melempar bola kepada pemain.
Saat melempar, Nursaelan akan mengucapkan kata heading atau tangkap. Ketika Nursaelan ucapkan kata heading, pemain harus menangkap bola dan sebaliknya, saat dia ucapkan kata tangkap, pemain harus menyundul bola.
Baca Juga: Kiper Filipina Prediksi Timnas U-19 Tembus Semifinal Piala AFF U-18
Permainan ini mengasah konsentrasi dan kedisplinan pemain. Selain itu, permainan ini membuat pemain jadi lebih rileks.
Sementara itu, Manajer Roni Fauzan mengharapkan Indonesia tidak terbebani dengan target mencetak banyak gol.
"Kami berharap bisa menang. Minimal 8 gol biar aman. Namun, anak-anak jangan terbebani. Mereka harus melancarkan tekanan kepada lawan. Lupakan kekalahan kemarin. Besok mereka harus tampil all out," tuturnya.
Garuda Nusantara diharapkan tampil tanpa beban pada laga nanti. Maklum, Egy Maulana dan kawan-kawan ditutut menang setidaknya lebih dari 8 gol untuk mengamankan tiket semifinal. Jadi, peluang Indonesia tidak bergantung laga antara Vietnam dan Myanmar.
Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi 6 poin, atau kalah selisih gol dari Myanmar. Sementara itu Vietnam berada di puncak dengan mengoleksi 9 poin.
Vietnam akan melawan Myanmar pada Rabu malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.