Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Suasana di Ruang Ganti Setelah Indonesia Dikalahkan Malaysia

Kompas.com - 31/08/2017, 14:14 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Manajer timnas U-22 Indonesia, Endri Erawan, mengungkapkan suasana ruang ganti yang terjadi setelah Evan Dimas dkk dikalahkan Malaysia dengan skor 0-1 dalam laga semifinal SEA Games 2017 yang berlangsung di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017). 

Endri mengatakan, semua pemain timnas U-22 menangis, baik yang bermain maupun tidak.

Semua pemain timnas U-22 merasakan kekecewaan gagal melaju ke final untuk mendapatkan medali emas seperti target dari PSSI.

Padahal, selama 90 menit pertandingan, timnas U-22 lebih dominan melancarkan serangan ketimbang Malaysia yang berhasil memanfaatkan satu peluang emas.

"Sedih, banyak yang menangis juga, terutama pemain yang enggak main juga menangis, seperti Marinus Wanewar," kata Endri.

Endri juga menambahkan, pada saat semua pemain tertunduk lesu dan seakan tidak menerima hasil kekalahan itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi, datang ke ruang ganti pemain selepas pertandingan.

Di dalam sana, Gavin Kwan dkk mendengar ucapan semangat yang dilontarkan oleh Edy.

Endri mengatakan, Edy Rahmayadi tidak marah dengan hasil yang didapatkan oleh timnas U-22.

Edy meminta agar skuad Garuda Muda bisa segera bangkit untuk menyambut pertandingan tersisa melawan Myanmar dalam perebutan medali perunggu.

"Pak Edy tidak marah, malah dia membangkitkan semangat dan bilang seperti ini, 'kamu jangan sampai menangis di lapangan. Kalau kamu menangis, berarti kamu kalah dua kali.' Itu pesan Ketum," kata Endri.

"Kamu harus bangkit karena masih ada pertandingan perunggu. Itu salah satu motivasi dari Ketum, tidak menyalahkan mereka dan mengerti tentang sepak bola," kata Endri.

Ucapan semangat yang dilontarkan Edy menjadi pemacu bangkitnya tim Merah Putih untuk melawan Myanmar.

Hasilnya, timnas U-22 menang dengan skor 3-1 saat menghadapi Myanmar dalam perebutan medali perunggu di Stadion MPS Selayang, Selangor, Malaysia, Selasa (29/8/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com