KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, meminta Marcus Rashford untuk kebal terhadap intimidasi dari suporter lawan.
Anjuran Mourinho mengacu pada kejadian yang menimpa Rashford saat Man United menang 4-0 di kandang Swansea City pada pekan kedua Liga Inggris 2017-2018, Sabtu (19/8/2017).
Selama 75 menit berada di atas lapangan, penyerang berumur 19 tahun itu tak henti mendapatkan hinaan dari pendukung tim tuan rumah.
Aksi fans Swansea merupakan bentuk balas dendam atas ulah Rashford dalam partai di Old Trafford, 30 April 2017.
Pada duel yang berakhir imbang 1-1 tersebut, sang juru gedor melakukan diving di daerah terlarang Swansea sehingga berujung penalti buat Setan Merah, julukan Man United.
Menurut Mourinho, Rashford perlu membiasakan diri dengan cemoohan pendukung tim lawan.
"Saya pikir dia perlu belajar untuk menikmati itu (perhatian dari suporter tim rival)," kata Mourinho dilansir Daily Mail.
Four goals, three points and a clean sheet – it was high fives all round after the full-time whistle! #MUFC pic.twitter.com/GzXVe4qza5
— Manchester United (@ManUtd) 19 Agustus 2017
Lebih lanjut, menurut Mourinho, sorakan tersebut menunjukkan bahwa Rashford adalah pemain bertalenta dan dianggap berbahaya oleh suporter lawan.
"Kalau permainan Rashford buruk, tidak akan ada yang memprovokasi dia," tutur eks juru taktik Real Madrid itu.
"Mereka melihat kecepatan dan potensi bahaya dari Rashford. Mereka pun berpikir bisa memengaruhi pemain," ucap Mourinho.
Kemenangan atas Swansea membuat Man United kokoh di puncak klasemen dengan koleksi enam poin dari hasil dua pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.