Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Laga Berat, Sriwijaya FC Dihantui Krisis Lini Belakang

Kompas.com - 18/08/2017, 20:38 WIB
Kontributor Palembang, Berry Subhan Putra

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC bakal menghadapi laga sulit dalam lanjutan putaran kedua Liga 1 2017. Tim berjulukan Laskar Wong Kito ini menyambangi markas Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (20/8/2017).

Menilik posisi di klasemen sementara Liga 1, Bhayangkara FC lebih difavoritkan karena tim besutan Simon McMenemy itu menempati urutan kelima. Bandingkan dengan Sriwijaya FC yang ada di urutan ke-12 dengan raihan 25 poin, terpaut sembilan angka.

Pelatih kepala Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, mengakui pasukannya bakal menjalani laga yang sulit, setelah ditahan imbang 0-0 oleh Semen Padang dalam laga terakhir. Meskipun demikian, dia tetap menaruh keyakinan mereka bisa meraih hasil positif.

"Laga ini berat tetapi kami sudah mempersiapkan semuanya. Kami mencari hasil terbaik di sana," ujarnya, Jumat (18/8).

Hartono menambahkan, tidak banyak perubahan strategi yang dilakukan Laskar Wong Kito. Kendala yang dihadapi adalah krisis di lini belakang.

"Karena saat ini kami lagi mengalami krisis," katanya.

Dia pun tak memungkiri Bhayangkara FC akan bermain agresif untuk menggempur pertahanan timnya. Apalagi, rekor pertemuan tidak terlalu bagus bagi Sriwijaya FC yang hanya menang satu kali dalam tiga pertemuan.

Catatan tiga pertemuan terakhir:

20 Mei 2016 - Bhayangkara vs Sriwijaya FC: 0-1

2 Oktober 2016 - Sriwijaya FC vs Bhayangkara FC: 0-4

3 Mei 2017 - Sriwijaya FC vs Bhayangkara: 1-2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com