KOMPAS.com - Kabar merapatnya mantan pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman, ke Malang United akhirnya terjawab. Pria yang akrab disapa Djanur itu akan menjadi bagian dari klub Liga 3 tersebut tetapi bukan sebagai pelatih kepala.
Agen Djanur, Muly Munial, yang memberikan konfirmasi. Seperti dikutip BolaSport.com dari SuryaMalang.com, Muly mengatakan bahwa Djanur diberi kepercayaan sebagai penasehat tim.
"Bukan sebagai pelatih tetapi penasehat klub," ucap Muly.
Pernyataan Muly ini membenarkan rumor yang beredar pada Rabu (16/8), bahwa Djanur merapat ke Malang United. Presiden Malang United, Djoko Purwoko, mengutarakan alasan pihaknya mendatangkan Djanur yang sukses mengantarkan Persib juara Indonesia Super League 2014.
Baca Juga: Djadjang Nurdjaman Merapat ke Malang United
"Coach Djanur merupakan pelatih yang sudah berlisensi A AFC. Dia juga menunjukkan karakternya sebagai pelatih yang pernah membawa Persib juara," kata Djoko saat dihubungi SuperBall.id dan BolaSport.com kala itu.
Dia pun menambahkan bahwa Djanur tidak akan langsung memegang kendali sebagai pelatih. Menurut rencana, Djanur lebih dulu menjabat sebagai penasehat tim sebelum diangkat menjadi pelatih pada musim depan.
Baca Juga: Djadjang Merasa Enak Jadi "Penganggur"
"Insya Allah musim depan Malang United pelatihnya Djanur. Kalau gak Djanur ya pelatih asing. Tetapi, untuk saat ini, Djanur akan datang ke Malang United. Kami mendatangkan Djanur karena ingin membawa Malang United lebih baik daripada sebelumnya," ucap Djoko.
Kabar ini juga sekaligus mematahkan sanggahan Djanur ketika dikonfirmasi soal dia bakal bergabung dengan Malang United. Pria yang kini berstatus tanpa klub ini mengatakan bahwa dia hanya diundang untuk menyaksikan satu pertandingan Malang United, di samping berwisata.
"Saya ke sana hanya dalam rangka jalan-jalan, sembari nanti menonton pertandingan mereka," ujar Djanur.
Rencananya, Djanur secara resmi ditunjuk sebagai penasehat klub pada Sabtu (19/8). Sejauh ini, pihak Malang United sudah menyepakati masalah harga untuk mendatangkan pria asal Majalengka itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.