Komentar Manajemen Arema FC Setelah Aji Santoso Mundur

MALANG, KOMPAS.com - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, akhirnya menerima keputusan Aji Santoso untuk hengkang sebagai pelatih Arema FC.

Hal itu dilakukannya untuk memperbaiki performa Singo Edan, julukan Arema FC, yang belakangan ini gagal memenuhi target.

Sebelumnya, Aji Santoso dikontrak oleh klub selama satu musim. Namun, karena gagal memenuhi target yang telah ditetapkan, Aji memilih mundur sebagai pelatih Arema FC.

"Mempertimbangkan permintaan coach Aji dan melihat situasi dan kondisi terkini di lapangan, demi kebaikan keluarga besar Arema, akhirnya kami mengabulkan permintaan resign dari coach Aji," kata Rudy di Kantor Arema FC, Senin (31/7/2017).

Pertimbangan lainnya adalah dikhawatirkan keluarga Aji merasa tertekan. Sebab, gagalnya Arema FC meraih kemenangan dalam sejumlah laga membuat suporter setia Arema FC kecewa.

Baca juga: Tinggalkan Arema FC, Aji Santoso Ucapkan Terima Kasih

Ia mengucapkan terima kasih atas peran Aji selama bersama Arema FC.

Begitu juga dengan prestasi yang telah ditorehkan Aji selama lebih kurang tujuh bulan menjadi kreator permainan Arema FC, yakni gelar Piala Trofeo Bhayangkara 2017 dan Piala Presiden 2017.

Aji Santoso: Saya Mundur karena Keputusan Sendiri https://t.co/CrRNMQq7la lewat @bolasportcom

— BolaSport.com (@bolasportcom) 31 Juli 2017

"Saya ucapkan terima kasih atas kebersamaan ini. Mudah-mudahan coach Aji di tempat lain bisa sukses," katanya.

Aji Santoso resmi mundur sebagai pelatih Arema FC setelah gagal memenuhi targetnya. Aji berharap Arema FC berada di posisi kelima di paruh kompetisi Liga 1.

Namun, setelah berulang kali gagal meraih kemenangan, Arema FC akhirnya berada di posisi ketujuh dengan mengoleksi 26 poin.