Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukaku Ungkap Alasan Bela Man United

Kompas.com - 09/07/2017, 16:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ESPN FC

MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang asal Belgia, Romelu Lukaku, mengaku tidak berpikir dua kali untuk pindah ke Manchester United dari Everton. Lukaku menyatakan bahwa memperkuat Man United merupakan kesempatan yang sempurna.

Pada Sabtu (8/7/2017), Man United telah mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan harga dengan Everton untuk kepindahan Lukaku.

Nilai transfer penyerang berusia 24 tahun tersebut mencapai 75 juta poundsterling (sekitar Rp 1,3 triliun).

"Man United adalah klub yang lapar untuk kembali menjuarai liga dan berambisi kembali menjadi yang dominan di kancah sepak bola internasional," kata Lukaku kepada ESPN, setelah menjalani tes medis.

"Kesempatan semacam ini yang saya inginkan sejak kecil," ujar Lukaku menambahkan.

Keberhasilan Man United menjadi pukulan telak bagi Chelsea. Menurut media-media Inggris, Chelsea mengakukan tawaran yang sama dengan Man United untuk mendapatkan tanda tangan Lukaku. 

Namun, Lukaku lebih memilih pindah ke Man United daripada kembali ke klub yang pernah diperkuatnya pada 2011-2014.

Baca juga: Rooney, Lukaku, dan 16 "Kemesraan" Man United-Everton

Lukaku menceritakan bahwa dia tidak berpikir dua kali saat Man United mengajukan tawaran kepadanya.

"Saya sangat senang menjadi bagian dari sejarah. Siapa yang tidak ingin memperkuat klub terbesar dunia? Mereka memiliki stadion terbaik dan suporter terbaik di Inggris. Jadi, ini adalah kesempatan yang sempurna," aku Lukaku.

Selain itu, Lukaku memilih Man United karena ingin meraih trofi.

"Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin memperkuat tim yang selalu bersaing untuk mendapatkan setiap gelar. Menurut saya, Manchester United merupakan tim yang dominan saat ini," jelas Lukaku.

Bergabung dengan Man United menjadi momen reuni Lukaku dengan Jose Mourinho. Saat membesut Chelsea, pelatih asal Portugal tersebutmenjual Lukaku ke Everton pada Juli 2014.

Pada Desember 2015, Lukaku menyatakan bahwa Mourinho yang menjual dirinya ke Everton. Keputusan meninggalkan Chelsea untuk memperkuat Everton adalah murni pilihannya.

"Semua orang bilang itu kesalahan Mourinho. Namun, itu bukan kesalahan dia karena saya yang membuat keputusan. Saya pergi ke kantornya untuk menanyakan apa saya bisa pergi," ungkap Lukaku.

"Saya menandatangani kontrak dengan Everton pada pukul 11 dan pesan pertama yang saya dapatkan lewat BlackBerry saya adalah dari Mourinho: 'Semoga sukses, lakukan yang terbaik dan sampai bertemu musim depan'," tutur Lukaku menambahkan.   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com