Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 Dianggap Lebih Kompetitif

Kompas.com - 16/06/2017, 05:45 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ANTARA

KOMPAS.com - Pelatih kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1 musim 2017 ini lebih kompetitif dan sulit diprediksi juaranya sebelum akhir kompetisi.

Robert Rene Alberts mengatakan tidak ada jaminan tim papan atas tidak bisa dikalahkan oleh tim papan bawah. Itulah yang membuat kompetisi atau liga lebih bergairah.

"Jadi intinya jangan anggap remeh (status lawan yang akan dihadapi). Semua tim bisa saling mengalahkan dan itu tentu harus diwaspadai jika ingin bisa terus meraih hasil maksimal dan menjaga posisi di papan atas," kata Robert seperti dikutip dari Antara, Jumat (16/6/2017).

Ia menjelaskan, kondisi itu pun yang membuat dirinya tetap memberikan kewaspadaan terhadap tim manapun yang akan dihadapi termasuk Borneo FC yang akan dihadapi di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoangin Makassar, Sulawesi Selatan, 19 Juni 2017.

Pelatih asal Belanda itu juga mengingatkan seluruh pemain untuk lebih fokus dan menjaga motivasi saat menghadapi Borneo yang tentunya datang bukan untuk meraih kekalahan.

Dirinya juga mengakui untuk posisi papan atas juga selalu berganti. Hal itu sebagai bukti jika persaingan untuk meraih juara pada musim ini jauh lebih sengit dan ketat.

"Untuk posisi atas di klasemen sementara juga selalu bergantian dan itu membuktikan jika kompetisi ini lebih kompetitif. Kami tentunya akan terus berupaya menjaga konsistenti agar tetap berada di papan atas," ujarnya.

Sementara itu, Media Officer PSM, Andi A Widya Syadzwina, mengatakan tim "Juku Eja" tidak akan diperkuat dua pemain U-23 yang selama ini menjadi tulang punggung PSM di beberapa laga sebelumnya yakni Reva Adi Utama dan Asnawi karena terkena akumulasi kartu.

Dengan absennya kedua pemain, Robert harus memanfaatkan beberapa stok pemain U-23 yang masih tersisa yakni M Arfan, Romario, Muh Safei, dan Syaiful yang berposisi sebagai penjaga gawang termasuk Nur Hidayat yang merupakan skuat timnas U-19.

Untuk satu pemain yakni Muhammad Arfan selama ini memang menjadi bagian tim utama. Sedangkan nama lainnya memang jarang diturunkan sejak awal. Termasuk Nur Hidayat yang memang selama ini lebih sering berlatih di pelatnas.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com