Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemecatan Sven-Goran Eriksson Mengonfirmasi Betapa "Kejam" Liga China

Kompas.com - 14/06/2017, 16:00 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Sven-Goran Eriksson menambah daftar "korban kekejaman" Liga China musim 2017. Dia dipecat oleh Shenzhen FC, Selasa (13/6/2017).

Termasuk Eriksson, telah terjadi 10 pemecatan pelatih di China League One, kompetisi kasta kedua di sana. Adapun mencakup Chinese Super League sebagai level tertinggi, Eriksson menjadi korban ke-17.

Terlihat pula nama-nama besar yang didepak, di antaranya Ciro Ferrara, Hong Myung-bo, dan Jose Manuel Gonzalez.

Untuk alasan pendepakan dirinya, Eriksson dianggap gagal mengangkat prestasi tim.

Shenzhen diharapkan bisa promosi ke kasta pertama musim depan, tetapi masih tertahan di posisi keempat dengan selisih tujuh angka ke puncak tabel saat ini.

Baca: Terungkap, Isi Pesan Mourinho kepada Morata lewat Telepon

Alasan diperkuat dengan tren minor Shenzhen di liga. Mereka gagal memenangi delapan pertandingan terakhir, bahkan tiga di antaranya berujung kekalahan.

Terakhir, Shenzhen ditahan imbang 3-3 oleh tim papan bawah, NMG Zhongyou, Sabtu (10/6/2017).

Ini menjadi pengalaman pemecatan pertama buat Eriksson selama berkarier di China. Sebelumnya, dia meninggalkan Guangzhou R&F dan Shanghai SIPG karena perselisihan dengan manajemen, bukan lantaran prestasi.

Sebelum menjajal karier di China, Eriksson memiliki perjalanan cukup panjang. Dia sempat menangani AS Roma, Lazio, Manchester City, tim nasional Inggris, Meksiko, dan Pantai Gading.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com