Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rene Alberts Tak Setuju Istilah "David Vs Goliath"

Kompas.com - 27/05/2017, 22:11 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Persegres Gresik United akan menjamu PSM Makassar di Stadion Petrokimia, Gresik, Minggu (28/5/2017) malam, dalam lanjutan Liga 1. Pertemuan dua tim ini ibarat duel antara David and Goliath jika posisi di klasemen sementara menjadi acuan.

Hingga pekan ketujuh, PSM masih kokoh di puncak dengan kemasan 16 poin. Sementara itu Persegres masih tertatih-tatih di peringkat bawah, atau tepatnya di urutan ke-17 dengan koleksi 4 angka.

“Cukup menarik nanti saya kira, karena Gresik (Persegres) akan berusaha keras bangkit dari papan bawah. Kami melihat ini akan menjadi pertandingan yang sulit, saya menghargai Gresik dalam sebuah tim dan di mana mereka sekarang itu bukan cerminan Gresik itu sendiri,” ujar pelatih PSM Robert Rene Alberts dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Sabtu (27/5/2017) sore.

“Pada saat ini di klasemen kami nomor satu, dan target kami adalah untuk tetap berada di nomor satu. Kami datang dengan persiapan penuh dan kami berharap bisa memainkan sepak bola yang kami mau dan itu akan memberikan kami 3 poin,” ucap dia.

Meski terpaut cukup jauh di klasemen sementara, tetapi pelatih berkebangsaan Belanda ini enggan menganggap remeh Persegres. Ia pun tidak setuju dengan ungkapan David and Goliath, yang dianggapnya bisa membuat tim asuhannya bakal terlena.

“Saya kira pertandingan-pertandingan sebelumnya itu tidak berpengaruh, tidak usah membandingkan. Sejauh ini baru tujuh laga dan saya tidak setuju dengan istilah David and Goliath, saya kira setiap tim punya kesempatan untuk mengalahkan tim lain dan membuat kecewa tim lain,” kata mantan arsitek Arema FC ini.

“Saya kira sukses itu tidak bisa dibeli, tapi dibangun dari bawah. Dan saya kira, ini juga hasil yang sudah kami bangun dari kemarin (musim sebelumnya). Kami bangun mulai dari bawah, dan kami bisa lihat PSM Makassar bisa bersaing dengan lima klub besar,” tutur dia.

Robert lantas menjelaskan, proyek besar PSM sebenarnya sudah mulai dibangun sejak berlaga pada turnamen musim lalu, dengan Willem Jan Pluim sudah tergabung di dalamnya bersama dengan beberapa pemain lokal lain yang masih menjadi tulang punggung tim saat ini. Model itu kemudian ia padukan dengan beberapa pemain lokal berkualitas lain, serta mendatangkan Steven Paulle, Marc Klok, dan Reinaldo Elias.

“Pluim juga sudah gabung dengan kami sejak kemarin, begitu pun pemain asing lain yang sudah gabung saat pra-musim, kecuali Marc yang datang agak terlambat. Namun Marc dengan cepat bisa beradaptasi, dan mereka akan membantu membangun tim ini. Kami ada di nomor satu saat ini, dan akan berjuang untuk tetap menjadi nomor satu,” kata Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com