Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pioli: Inter Sia-siakan Peluang untuk Ubah Jalan Pertandingan

Kompas.com - 08/05/2017, 13:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.comInter Milan kembali gagal meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir di Serie A atau kasta tertinggi Liga Italia setelah takluk 0-1 dari Genoa di Stadio Luigi Ferraris, Minggu (7/5/2017).

Inter harus mengakui keunggulan Genoa akibat gol tunggal Goran Pandev pada menit ke-70. Nerazzurri memiliki peluang menyamakan kedudukan pada menti ke-87 melalui eksekusi penalti Antonio Candreva, tetapi gagal berbuah gol.

Pelatih Inter, Stefano Pioli, menilai bahwa para pemainnya telah gagal mengubah jalannya pertandingan, baik sebelum maupun sesudah Genoa mencetak gol.

Pelatih berusia 51 tahun itu berpikir bahwa seharusnya Nerazzurri bisa meraih kemenangan.

"Sangat wajar jika fans kecewa karena kami meraih hasil negatif. Kami sebenarnya bisa berbuat lebih banyak lagi dan hanya memiliki sedikit tekanan di lini pertahanan. Namun, jika tidak mampu mengonversi peluang menjadi gol, semuanya akan menjadi sulit," kata Pioli kepada Mediaset Premium.

"Kami seharusnya bisa memimpin pertandingan dan jalannya laga akan berubah. Namun, kami telah gagal dan pulang dengan tangan hampa," ujarnya.

Kekalahan ini membuat Inter gagal menang di tujuh pertandingan terakhir dengan hanya meraih dua poin.

Terakhir kali Nerazzurri meraih kemenangan ialah pada 12 Maret 2017 saat menghancurkan Atalanta dengan skor 7-1.

Selain itu, Pioli juga memberikan alasan atas keputusan kontroversialnya dengan menarik keluar dua pemain andalannya, Mauro Icardi dan Eder Citadin Martins, lalu memasukkan Gabriel Barbosa dan Rodrigo Palacio.

Padahal, Icardi dan Edrer merupakan sumber gol tim dan Nerazzurri tengah membutuhkannya.

"Saya ingin memiliki pergerakan di lini serang dengan kaki-kaki yang masih segar. Saya menentukan pilihan sesuai dengan apa yang saya lihat dalam sesi latihan," ucap Pioli.

"Saya tidak puas dengan penampilan lini depan pada hari ini, jadi saya memasukkan pemain lain yang saya pikir bisa menghadirkan masalah bagi lini pertahanan lawan," tuturnya. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com