Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertaruhan Granada bersama Tony Adams Berujung Degradasi

Kompas.com - 05/05/2017, 10:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Usaha manajemen Granada untuk menghindari timnya dari jurang degradasi telah kandas meski sudah melakukan perubahan kontroversial dengan memecat pelatih Lucaz Alcaraz dan mengangkat Tony Adams.

Di tangan Adams, Granada tak berdaya di hadapan Celta Vigo (0-3), Sevilla (0-2), Malaga (0-2), dan Real Sociedad (1-2) yang membuat mereka menjadi tim kedua terdegradasi dari La Liga setelah Osasuna.

Hasil ini memastikan Adams mendapat label sebagai pelatih terburuk sepanjang sejarah Granada di ajang La Liga. Pasalnya, belum pernah ada pelatih terdahulu yang mengawali karier dengan empat kekalahan secara berturut-turut.

"Para pemain ini hanya memiliki sedikit pengalaman dan sulit bagi mereka untuk memotivasi diri sendiri ketika semangat yang ada begitu rendah," kata Adams seperti dikutip Telegraph usai kalah 1-2 dari Sociedad.

Tak adil memang langsung melabeli Adams sebagai pelatih terburuk Granada. Pemilik 66 caps bersama timnas Inggris itu hanya memiliki sedikit waktu dan tak bisa mendatangkan pemain yang ia inginkan demi membantu Granada.

Namun, pengalaman Adams sebagai pelatih pun memang belum teruji. Karier kepelatihan pria kelahiran 10 Oktober 1966 itu tidak segemilang saat dirinya masih menjadi palang pintu Arsenal.

Bukan hanya tidak pernah memiliki prestasi, bahkan orang Inggris berusia 50 tahun itu pun tak konsisten memiliki tim yang ia tangani di setiap musim.

Adams mengawali karier kepelatihan bersama klub League One, Wycombe Wanderers, pada November 2003. Namun, setahun berselang, ia memilih mengundurkan diri setelah gagal menghindarkan Wycombe dari jurang degradasi.

Pada Juni 2006, Adams diangkat Harry Redknapp sebagai asisten manajer di klub Premier League, Portsmouth. Seiring kepergian Redknapp ke Tottenham Hotspur pada Oktober 2008, Adams diangkat menjadi manajer Pompey.

Namun, hanya berselang lima bulan, ia dipecat Portsmouth karena hanya mampu menghasilkan 10 poin dari 16 pertandingan Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris.

Setelah itu, Adams berkelana sampai ke Azerbaijan untuk menangani Gabala pada Mei 2010 dengan kontrak tiga tahun. Akan tetapi, lagi-lagi perjalanan sang pelatih bersama klubnya tidak berlangsung lama. Ia memutuskan mundur pada November 2011. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com