Sriwijaya Vs Bhayangkara FC, Paulo Bisa Jadi Solusi soal Daya Gedor

KOMPAS.com - Tak mau kalah dalam melengkapi skuad tim, Bhayangkara FC resmi mengikat Paulo Sergio Moriera Goncalves dengan status marquee player.

Pemain asal Portugal itu dipatenkan setelah hasil tes medisnya menunjukkan nilai apik pada Sabtu (29/4/2017).

"Alhamdulillah, proses kontrak Sergio berjalan lancar. Ia sepakat dengan harga yang kami tawarkan," kata Corporate Secretary Bhayangkara FC, Rahmad Sumanjaya.

Paulo Sergio pun tak sabar untuk berjuang besama-sama dengan Jajang Mulyana dkk.

"Senang akhirnya bisa berseragam Bhayangkara FC. Saya sudah tidak sabar lagi bermain. Mudah-mudahan, saya bisa membawa Bhayangkara FC memenangi sesuatu musim ini," ucap pemain yang bakal menggunakan nomor punggung 70 itu.

Pelatih Simon McMenemy mengaku penasaran dengan kontribusi marquee player yang baru dimilikinya itu. Ia berharap kehadiran Sergio bisa menambah kuat daya gedor tim di 31 laga selanjutnya, termasuk ketika bertamu ke markas Sriwijaya FC, Rabu (3/5/2017).

"Kehadiran marquee player semoga membawa dampak bagus bagi tim," tutur Simon.

Total tembakan

Berdasarkan tiga laga yang sudah dilakoni klub berpelat merah tersebut, kelemahan masih tampak di lini depan. Secara keseluruhan, ketajaman dan keagresifan Bhayangkara FC masih kalah dibandingkan para pesaingnya.

Thiago Furtuoso cs baru mengoleksi tiga gol. Mereka pun hanya mampu melakukan total 32 tembakan dengan 15 di antaranya tepat sasaran. Alhasil, Bhayangkara FC baru mengoleksi satu kali kemenangan dan dua kekalahan.

Agresivitas Evan Dimas dkk masih belum konsisten. Mengawali laga kontra Perseru, Bhayangkara FC melepas 11 tembakan. Pada partai kedua kontra Arema, hal itu menurun menjadi enam.

Terakhir saat melawan PS TNI, meningkat menjadi 15. Jumlah tembakan tepat sasaran Bhayangkara FC juga tidak konsisten.

Dengan hadirnya Sergio yang piawai bergerak di posisi ofensif, grafik tersebut diharapkan bisa semakin meningkat. Ia bisa menggantikan Jajang Mulyana atau Wahyu Subo Seto di lini depan untuk membantu kinerja Furtuoso. (Kukuh Wahyudi)