KOMPAS.com - Striker Atletico Madrid, Fernando Torres, merasa tidak gentar meski timnya tidak diunggulkan melawan Real Madrid pada semifinal Liga Champions.
Atletico akan melakoni partai pertama dengan melawat ke Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (2/5/2017).
Tim berjulukan Los Rojiblancos menyandang predikat "kuda hitam" menilik catatan pertemuan. Sebab, dalam dua duel pada final edisi 2014 dan 2016, mereka selalu kalah dari rival sekotanya.
Menurut Torres, catatan tersebut bukanlah hadangan buat klubnya. Dia mengenang kesuksesan bersama Chelsea pada 2012.
"Benar, ada status unggulan. Saat itu, Barcelona juga menjadi favorit melawan Chelsea. Adapun Real Madrid menjadi unggulan teratas dibandingkan tim-tim lainnya," tutur Torres.
"Satu momen bisa mengubah segalanya. Contohnya, saya yang tidak masuk susunan starter, malah mencetak gol penting (pada partai kedua)," ujar pemain asal Spanyol itu.
Baca: Wawancara Eksklusif, Lilipaly di Antara Mimpi Promosi dan Rindu Timnas
???????????? Today is the birthday of @Simeone!
— Atlético de Madrid (@atletienglish) April 28, 2017
???? Enjoy your day! ??????????#GoAtleti pic.twitter.com/0Hhp67Nhe6
Faktanya, Real Madrid dan Barcelona memang tumbang pada babak empat besar lima tahun lalu. Chelsea dan Bayern Muenchen pun bersua di partai puncak.
Hingga akhirnya, The Blues, julukan Chelsea, menjadi juara untuk kali pertama dengan menang adu penalti.
"Pengalaman itu menjadi motivasi karena kami mengetahui bisa bersaing melawan siapa pun," kata Torres.
Selain duel antara Atletico Madrid dan Real Madrid, partai semifinal lainnya mempertemukan AS Monaco dengan Juventus.
Seperti Ateltico, Monaco juga tidak diunggulkan untuk melaju ke fase pamungkas kasta teratas kompetisi antarklub Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.