Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romelu Lukaku Bisa Memperburuk Hubungan Everton dan Chelsea

Kompas.com - 20/04/2017, 17:41 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

LONDON, KOMPAS.com - Romelu Lukaku, striker Belgia yang dibeli Everton secara permanen dari Chelsea FC pada awal musim 2014-2015, ingin bergabung lagi dengan klub London itu musim depan. Kalau Lukaku sampai kembali ke Chelsea, hal tersebut bisa kembali memicu persaingan antara kedua klub itu.

Hubungan Chelsea dengan Everton memburuk akibat perebutan John Stones dua musim lalu. Stones, yang dibeli Everton dari Barnsley pada Januari 2013, sangat diminati oleh Chelsea.

Akan tetapi, Everton tidak melepasnya dan akhirnya klub Merseyside itu sukses menahan bek Inggris itu. Stones akhirnya pindah ke Manchester City awal musim ini.

BACA JUGA: Cerita Gabriel Budi Menggaet "Marquee Player"

Kembali ke Lukaku. Menurut The Telegraph, Everton sedemikian tidak sukanya dengan Chelsea. Mereka disebut lebih baik menjual Lukaku ke Manchester United, ketimbang melepasnya ke Stamford Bridge.

Meski tak jelas apakah Jose Mourinho membutuhkan striker berusia 23 tahun itu di Old Trafford.

Lukaku menyatakan bahwa ia merasa memiliki unfinished business alias urusan yang belum selesai di Chelsea, klub di mana ia gagal membuat gol selama tiga tahun. Lukaku ingin membuktikan dirinya bisa sukses bersama Chelsea.

BACA JUGA:  Kisah Jose Coelho, Si Kelinci Teman Balotelli

Sebelum dibeli secara permanen, Everton meminjam Lukaku dari Chelsea selama musim 2013-2014. Selama musim itu, Lukaku membuat 15 gol dan 8 assist dalam 33 penampilan di Premier League.

Tentu saja Everton akan berjuang untuk tidak melepas Lukaku dengan mudah. Penyebab utama adalah Lukaku merupakan striker yang subur. Saat ini, Lukaku menjadi pencetak gol terbanyak sementara di Premier League dengan 24 gol.

Senjata lain yang bisa dipakai untuk menahan striker bertinggi 191 cm itu adalah kontrak.

Lukaku masih punya kontrak di klub itu hingga Juni 2019. Everton juga telah memasang harga 100 juta pounds untuk para pemburu jasa Lukaku.

BACA JUGA: Lebih Dekat dengan Shane Smeltz, "Marquee Player" Borneo FC

Meski demikian, Lukaku punya cara untuk bisa keluar dengan segera dari Everton. Salah satunya, ia sempat membuat kaget pihak Everton ketika menolak perpanjangan kontrak.

Bulan lalu, Lukaku dijadwalkan membubuhkan tanda tangan untuk perpajangan kontrak kerja baru selama lima tahun. Lukaku menolaknya hanya beberapa jam sebelum seremoni dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com