Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Arsenal Kalah Sangat Mengkhawatirkan dan Mengecewakan

Kompas.com - 11/04/2017, 06:38 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku kecewa dengan kekalahan 0-3 dari Crystal Palace pada pertandingan Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Selhurst Park, Senin (10/4/2017) atau Selasa dini hari WIB.

"Kami terlalu banyak kalah dalam duel sehingga harus membayar kegagalan tersebut," ucap pelatih asal Perancis itu seusai laga. 

"Tidak ada alasan jelas mengapa itu terjadi. Kami sebetulnya sudah siap dan semua pemain pun siap menhadapi laga ini," kata Wenger melanjutkan.

Trigol tim tuan rumah diciptakan Andros Townsend (17'), Yohan Cabaye (63'), dan penalti Luka Milivojevic (68'). Hasil ini merupakan kekalahan kedelapan yang dialami The Gunners, julukan Arsenal, di Premier League.

"Saya mengerti suporter sangat kecewa dan kami semua sedih malam ini. Cara kami kalah seperti ini sangat mengkhawatirkan dan mengecewakan," ucap Wenger. 

"Palace sangat tajam dan mereka telah mengalahkan Chelsea pada pertandingan sebelumnya. Hal itu menunjukkan kualitas mereka," tuturnya. 

Kekalahan ini semakin membuat Arsenal terlempar dari perebutaan gelar juara Premier League. Saat ini, The Gunners berada di peringkat keenam dengan 54 poin. Sementara Palace bertengger di peringkat ke-16 dengan merangkum 34 poin.

Posisi Wenger pun semakin terancam. Desakan untuk "menendang" Wenger semakin lantang disuarakan suporter.

"Saya menghadapi pertanyaan itu (soal masa depan) pada setiap jumpa pers tetapi malam ini saya tidak selera untuk membicarakannya. Pada saat ini, saya lebih peduli terhadap fakta bahwa kami meraih hasil buruk," ujar Wenger.

 

Coach Indra Sjafri menjawab tantangan tanya jawab yang diberikan oleh dari #JUARA. Dan ini dia jawabannya!!

A post shared by JUARA (@juaradotnet) on Apr 4, 2017 at 3:50am PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com