Montella Bela Donnarumma yang Bikin Blunder Saat AC Milan Vs Pescara

PESCARA, KOMPAS.com - Blunder yang dibuat kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, mendapat pembelaan dari sang pelatih, Vincenzo Montella. 

AC Milan gagal mengambil poin penuh dari kandang Pescara, Minggu (2/4/2017). I Rossoneri (Merah-Hitam) tertahan dengan skor 1-1.

Hasil imbang yang diperoleh AC Milan pada pekan ke-30 ini diwarnai oleh blunder kiper muda utama mereka, Gigio Donnarumma.

BACA JUGA: Cerita Yoyo, Pelatih Asal Indonesia yang Latih Klub Liga China

Remaja berusia 18 tahun itu gagal mengontrol bola hasil back-pass bek Gabriel Paletta hingga si kulit bulat bergulir masuk ke gawangnya sendiri.

Insiden itu menghasilkan gol bunuh diri yang tercatat atas nama Paletta (menit ke-12). Milan butuh gol penyelamat dari kekalahan yang dicetak Mario Pasalic (41').

Paletta own goal. Not good enough from Donnarumma #pescaramilan #acmilan #forzamilan pic.twitter.com/lp4TRL9bLQ

— SP Weekly (@SP_Weekly) April 2, 2017

Terkait blunder Donnarumma, pelatih Milan, Vincenzo Montella, memakluminya sebagai kesalahpahaman yang terjadi antara sang kiper dengan Paletta.

Montella juga mafhum bahwa Donnarumma saat ini seperti memikul beban berat sebagai bintang masa depan Italia dan menjadi pewaris Gianluigi Buffon (39).

"Gigio harus rileks. Kesalahan bisa terjadi kapan saja. Paletta dibayangi oleh pemain lawan dan Donnarumma berada di posisi yang tepat. Dia hanya salah pada sentuhan pertama," ucap Montella kepada Mediaset Premium.

"Andai memenangi pertandingan ini, kami akan menertawakan kejadian tersebut. Menjelang akhir laga, kami menciptakan 3-4 peluang penting dan tidak bisa memanfaatkannya," ujarnya.

BACA JUGA: Indra Sjafri Larang Pemain Timnas U-18 Bergaya "Kebarat-baratan"

Hasil imbang di Pescara membuat Milan tidak beranjak dari peringkat ketujuh di klasemen sementara.

Rossoneri mengumpulkan 54 angka dan dua anak tangga di bawah zona antarklub Eropa. Meski begitu, Montella belum menyerah.

"Perlombaan ke zona Eropa belum usai, tetapi saya berharap tim-tim di atas kami berpikir sebaliknya. Saya yakin Milan akan berada di sana pada akhir musim," tutur pelatih berusia 42 tahun itu.