Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Liga 1, Setiap Tim Bisa Lima Kali Ganti Pemain

Kompas.com - 30/03/2017, 10:15 WIB

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1, akan menerapkan beberapa regulasi baru, termasuk pergantian pemain yang mencapai lima kali bagi setiap tim pada satu pertandingan.

Hal itu dikatakan oleh CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adiwijaya, di Gedung Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017).

Piala Presiden 2017 menjadi ajang percobaan regulasi yang akan diterapkan pada Liga 1.

Namun, menilik dari turnamen pramusim tersebut, beberapa adaptasi dan perubahan pun dihadirkan PT LIB.

Pada Piala Presiden alias turnamen yang bukan di bawah naungan FIFA, pergantian pemain disediakan lima slot. Pada Liga 1, yang notabene kompetisi resmi, regulasi tersebut tidak diubah.

"Keputusan ini dibuat agar kualitas kompetisi dapat terjaga. Untung ruginya sudah kami pertimbangkan," kata Risha kepada wartawan.

Pada Piala Presiden, setiap klub hanya boleh mendaftarkan 18 pemain dalam satu laga. Pada Liga 1, klub bisa mencantumkan 20 nama pada daftar susunan pemain.

Untuk peraturan tentang pemain U-23 tidak ada perubahan. Setiap klub wajib memiliki lima pemain dan tiga di antaranya harus bermain minimal dalam 45 menit.

Sementara itu, menyoal pemain asing, meskipun tidak wajib memiliki, klub tetap diberikan jatah tambahan untuk pemain berstatus marquee player.

Formulasinya menjadi 2 pemain asing non-Asia 1 pemain asing Asia 1 marquee player. Untuk Liga 1, PT LIB juga meniadakan water break. (Segaf Abdullah)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com