Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Abadikan Johan Cruyff sebagai Nama Stadion

Kompas.com - 26/03/2017, 07:53 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Barcelona

 

BARCELONA, KOMPAS.com - Barcelona pada Sabtu (25/3/2017) siang mengumumkan bahwa lapangan latihan yang baru akan dinamakan Johan Cruyff. Stadion Johan Cruyff berada di area komplek latihan Ciutat Esportiva.

 Cruyff merupakan salah satu legenda bagi El Barca. Dia membela klub Catalan tersebut selama lima tahun pada 1973-1978. Tak hanya sukses sebagai pemain, Cruyff juga piawai menjadi pelatih.

Membesut El Barca sejak 1988, pelatih asal Belanda tersebut sukses mempersembahkan empat gelar La Liga dan masing-masing satu trofi Copa del Rey dan Piala Champion. Cruyff juga yang menanamkan filosofi permainan dan membangun La Masia atau Akademi Barca.

Pada 24 Maret 2016, Cruyff meninggal. Legenda asal Belanda tersebut berpulang karena kanker paru-paru yang dideritanya.

Tepat setahun kepergian Cruyff, Barca memilih mengabadikan namanya untuk stadion yang baru.

Tidak hanya stadion, klub berencana membuat patung Cruyff yang akan berlokasi di Stadion Camp Nou setelah direnovasi.

Ada pula rencana untuk menempatkan trofi Ballon d'Or yang diraih Cruyff pada 1974 dan seragam nomor sembilan milik Cruyff, hasil donasi keluarga kepada klub. Kedua barang tersebut akan ditempatkan di salah satu area di museum Barcelona.

Klub dan keluarga juga telah mengajukan permintaan kepada pemerintah kota Barcelona agar salah satu jalan diberi nama Johan Cruyff.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com