KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Unai Emery, menyatakan bahwa timnya tidak akan memeragakan taktik bertahan ketika melawan tuan rumah Barcelona di Stadion Camp Nou, Rabu (8/3/2017).
PSG masih bisa lolos apabila kalah dengan skor maksimal 0-3 pada partai kedua babak 16 besar Liga Champions itu.
Tim berjulukan Les Parisiens memang mengantongi keunggulan empat gol berkat kemenangan telak pada partai pertama di Stadion Parc des Princes.
Hanya saja, Emery enggan memarkir seluruh pemain di daerah sendiri demi meminimalkan kemasukan di Camp Nou.
"Keyakinan saya kepada tim tidak berubah seperti sebelum leg pertama dan tetap menghormati Barcelona," ucap Emery seperti dilansir situs resmi UEFA.
"Kami hanya perlu bermain dengan cara yang sama seperti di Parc des Princes tanpa memikirkan hasil. Kami siap bertahan, menyerang, bekerja sama, dan membuat mereka menderita," tutur pelatih asal Spanyol itu.
A group huddle before training ???????? pic.twitter.com/AkCb3NaIRA
— PSG English (@PSG_English) March 7, 2017
Di samping itu, Emery juga ingin anak asuhnya mampu bermain lepas meski tampil di depan puluhan ribu suporter Barcelona.
"Tentu saja ada tekanan. Perbedaan kali ini adalah Barcelona akan mendapat dukungan penuh dari suporter. Kami perlu mempertahankan filosofi bermain seperti biasanya," ujar dia.
PSG datang ke Camp Nou dengan membawa komposisi permain terbaiknya melawan Barcelona. Kapten Thiago Silva juga sudah bisa diturunkan setelah sempat absen pada duel pertama. (Wisnu Nova Wistowo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.