Upaya Sevilla Menggagalkan Rencana Barca Rekrut Sampaoli

SEVILLA, KOMPAS.com - Presiden Sevilla, Jose Castro, menyatakan klubnya telah menawarkan kepada Jorge Sampaoli perpanjangan kontrak selama setahun. Kontrak Sampaoli bersama Sevilla akan berakhir pada 30 Juni 2018.

Kinerja pelatih asal Argentina tersebut memuaskan sejauh ini. Sampaoli sukses mencatat 20 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan sembilan kekalahan, dari 36 laga. Tim berjulukan Los Blanquirrojos tersebut juga mampu bersaing di La Liga setelah berada di peringkat ketiga klasemen sementara.

Samir Nasri dan kawan-kawan mengoleksi 59 poin atau tertinggal tiga poin dari Real Madrid di puncak klasemen.

EXPLAINED: Jorge Sampaoli's interesting tactical system at Sevilla - https://t.co/ywtr5bFl42

By @gregianjohnson pic.twitter.com/s9FyVr3iIK

— Squawka Football (@Squawka) January 18, 2017

Kinerja Sampaoli yang memuaskan membuat namanya dikait-kaitkan dengan Barcelona. Pelatih berusia 56 tahun tersebut dikabarkan sebagai sosok ideal untuk menggantikan Luis Enrique.

Enrique sedang berada di ujung tanduk menyusul kekalahan 0-4 yang dialami Barca dari Paris Saint-Germain pada pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions, pekan lalu.

Meski begitu, rencana Barca untuk mendatangkan Sampaoli kemungkinan besar sulit terealisasi.

"Kami ingin Sampaoli tetap berada di sini. Permainan menyerangnya membuat kami bahagia. Sevilla telah menawarkan kontrak setahun lagi," kata Castro.

Castro juga mengonfirmasi bahwa klausul pelepasan Sampaoli mencapai 1,5 juta euro (Rp 21,2 miliar).

Taking the reigns: How Sampaoli can improve upon the foundations laid by Emery at Sevilla -https://t.co/5TVvn2nhRh pic.twitter.com/RSI2S0lZu4

— Squawka Football (@Squawka) August 19, 2016

Sampaoli sendiri sudah memberikan pernyataan terkait isu ini. Pelatih yang pernah menangani tim nasional Cile tersebut menyatakan fokus terhadap pekerjaannya di Sevilla.

"Pikiran saya sedang fokus untuk melanjutkan pekerjaan dan mengonsolidasikan gagasan di sini, di klub yang telah membawa saya ke Eropa," ucap dia.

Meski demikian, Sampaoli juga melontarkan pernyataan tersirat bahwa dia tak menutup peluang menerima tawaran melatih dari manapun pada masa mendatang.

"Tentu jelas bahwa profesi ini adalah tentang masa kini dan realitas," tutur Sampaoli.