Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipanggil Seleksi, Nur Hardianto Ingin Banggakan Ortu yang Telah Tiada

Kompas.com - 18/02/2017, 17:09 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – PSSI memangil 25 pemain untuk menjalani seleksi pertama Timnas Indonesia U-22 proyeksi SEA Games 2017. Di antara pemain-pemain itu, terselip nama penyerang Persela Lamongan Ahmad Nur Hardianto.

Bagi Dian, sapaan akrab Ahmad Nur Hardianto, ini adalah kesempatan pertama dirinya mendapat panggilan seleksi dari PSSI untuk Timnas. Karena itu, ia akan berusaha sekuat tenaga membuktikan kemampuannya di hadapan Luis Milla beserta para staf pelatih.

“Walaupun masih seleksi, ini kebanggaan tersendiri bagi saya. Tapi di saat situasi (bahagia) seperti ini, orang tua tidak ada di samping saya. Semoga saya bisa membanggakan kedua orang tua saya di surga,” kata Dian seperti dilansir di halaman resmi klub.

Pemain asli Lamongan kelahiran 8 Maret 1995 ini, sebenarnya sudah memperkuat Persela sejak TSC 2016. Namun performa terbaiknya baru terlihat pada awal musim ini di bawah polesan pelatih anyar tim Laskar Joko Tingkir Herry Kiswanto (Herkis).

Di bawah asuhan Herkis, Dian yang sempat dimasukkan dari bangku pemain cadangan dalam pertandingan kontra PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (12/2/2017) lalu, berhasil mencetak dua gol untuk membalikkan keadaan dan membawa Persela memenangi laga di Grup 3 Piala Presiden 2017 dengan skor 2-1.

“Gak percaya sebelumnya. Saya baru percaya setelah ditelepon pengurus PSSI pusat pada Jumat sore kemarin sebelum lawan Persib. Saya akan berusaha sekuat tenaga agar bisa lolos seleksi. Ini kesempatan buat saya. Doakan saya agar berhasil,” ucap dia.

Selain Dian, masih ada satu lagi pemain Persela yang dipanggil untuk mengikuti seleksi yang bakal digelar di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Tangerang, Rabu (22/2/2017) sampai Jumat (24/2), yakni Saddil Ramdani.

“Insyaallah saya berangkat sama Saddil hari Minggu (19/2) atau Senin (20/2). Saya mau pamit kepada keluarga di rumah dulu,” kata Dian.

Baik Dian maupun Saddil, sama-sama mempunyai posisi sebagai penyerang. Saddil yang datang memperkuat Persela berbarengan dengan Aji Santoso pada putaran kedua TSC 2016, biasa beroperasi sebagai penyerang sayap. Sementara Dian, bisa dimainkan sebagai penyerang sayap maupun striker murni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com