Tersingkir dari Piala Presiden, Herkis Siap Benahi Persela

BANDUNG, KOMPAS.com - Persela Lamongan gagal lolos ke babak 8 besar turnamen Piala Presiden 2017 usai ditundukkan tuan rumah Persib Bandung 2-0 pada laga penutup Grup C di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2/2017) malam.

Dwi gol kemenangan Persib dicetak oleh Kim Jeffrey Kurniawan (67') dan Sergio van Dijk (86').

Pelatih Persela Herry Kiswanto (Herkis) tak menyesali kekalahan tersebut. Ia pun mengakui timnya kalah kualitas dan akan segera melakukan pembenahan.

"Saya ucapkan selamat kepada Persib, harus diakui kami kalah kualitas dan saya juga akan evaluasi benahi lagi demi pertandingan ke depan," ujar Herkis usai laga.

Herkis menuturkan, pada babak pertama timnya mampu mengimbangi agresivitas Persib. Kendati minim peluang, Persela cukup disiplin menghadang gempuran para juru gedor Persib.

Namun, selepas turun minum, penurunan kondisi fisik mulai berdampak buruk terhadap organisasi pertahanan.

"Kami ada penurunan konsentrasi karena saya latihan saja belum sampai ke fisik. Kondisi fisik pada menit ke-70 sudah menurun, sudah merosot, tentu ini faktor kelelahan dan organisasi pertahanan dan gelandang sudah mulai agak longgar dan mengakibatkan pemain Persib merajalela di situ," ungkapnya.

"Saya tahu kalau Persib sekali gol terus mengalir. Ini juga yang saya antisipasi kepada pemain, lihat perjalanan Persib. Ini pelajaran bagi saya bertemu lawan seperti ini harus konsentrasi dan siap," tuturnya.

Ditariknya striker Nurhardianto pada babak kedua kian mempersempit peluang Persela untuk mengejar ketertinggalan. Herkis mengaku terpaksa menarik Nurhardianto lantaran cedera.

"Kenapa saya tarik, karena hamstringnya. Saya tidak ingin memaksa karena saya tidak mau mereka berhenti di sini, karena jangkanya panjang. Tentu kami akan evaluasi. Sadil Ramdani pun sakit, minta ganti, saya bijak di sini melihat pemain saya harus pelihara. Yang penting kami harus bersiap menyongsong kompetisi Liga 1 dengan baik," ujarnya.