BANDUNG, KOMPAS.com - PSM Makasar gagal menuntaskan ambisinya untuk mempermalukan Persib Bandung di kandang sendiri saat kalah 0-1 pada laga Grup C Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Senin (6/2/2017) malam.
Satu-satunya gol pada laga itu tercipta lewat sundulan Vladimir Vujovic pada menit ke-61 memanfaatkan tendangan sudut dari Dedi Kusnandar.
Kendati kalah, pelatih PSM, Robert Rene Alberts, mengaku tak punya beban. Alasannya, dia menganggap Piala Presiden sebagai ajang uji kekompakan tim.
"Jadi kami tidak terlalu mematok target. Kami baru dua minggu latihan. Jadi, (laga) ini seperti latihan saja," kata Rene seusai pertandingan.
Jika melihat pada hasil laga, Rene mengatakan Persib bermain bagus ditambah lagi dukungan dua sayap agresif yang cukup merepotkan lini pertahanannya. Rene pun mengomentari soal gol Vujovic.
"Selamat buat Persib, mereka lumayan cepat di wing. Soal gol, seharusnya (pemain) nomor punggung 3 (Vujovic) jangan dibiarkan bebas," ucapnya.
Terima kasih Dukungan ta' semua, Tetap teriakkan #EwakoPSM pic.twitter.com/HvCHRpyENo
— PSM Makassar (@PSMkita) February 6, 2017
Meski demikian, Rene tetap menilai hasil tersebut cukup adil bagi timnya. Dengan waktu persiapan kurang dari tiga minggu, kalah tipis dari Persib bukan hasil mengecewakan.
"Dua minggu kami latihan, saya kira ini hasil yang oke. Kami datang untuk pramusim dan oke buat saya," ujar dia.
Kapten PSM, Willem Jan Pluim, menyadari bahwa secara kolektivitas permainan timnya belum padu. Banyak pemain baru yang masih memerlukan adaptasi.
"Kami punya kesempatan, namun secara keseluruhan bukan kami pemenangnya. Kami banyak orang baru. Kami harus mempertemukan pemahaman satu sama lain," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.