Seri, Pelatih Madura United dan Persela Petik Pelajaran

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Madura Unied gagal mempersembahkan kemenangan di depan ribuan suporternya saat menjamu Persela Lamongan dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (GRP) Pamekasan, Kamis (2/2/2017).

Pertandingan uji coba itu berakhir imbang dengan skor 1-1. Madura United unggul terlebih dahulu lewat sundulan Greg Nwokolo pad amenit ke-71. Dua belas menit berselang, Agung Pribadi membuat skor sama kuat dari titik putih.

Pertandingan ini dimanfaatkan kedua tim untuk mencoba sejumlah pemain dan menguji komposisi tim. Tak heran, pergantian pemain kerap dilakukan.

Pelatih Madura United, Mario Gomes de Olivera, mengatakan bahwa secara keseluruhan penampilan pemain lama dan pemain baru serta pemain muda cukup maksimal. Namun, ada pembenahan yang harus dilakukan secepatnya sebelum memasuki Piala Presiden 2017.

"Kalau pemain asing, yang jadi bintang Chang Il-jun karena terus bergerak mencari dan merebut bola. Namun, tidak cukup sekali untuk menilai penampilan pemain," kata Gomes seusai pertandingan.

Duet baru di lini depan, Greg Nwokolo dan Carlos Junior, dinilai dia dari segi kemampuan sudah cukup bagus. Namun, menilai penampilan keduanya dibutuhkan waktu dan beberapa kali pertandingan lagi.

Dari kubu Persela, pelatih Heri Kiswanto mengaku bangga sudah bisa menahan imbang tim Madura United. Apalagi, target dua dalam pertandingan persahabatan kali ini hanya untuk memadukan para pemain agar segera ditemukan gambaran tim inti.

Namun, ada kesulitan ketika regulasi tiga pemain usia 23 harus masuk tim inti. Hal ini berkaitan dengan skill dan pengalaman bertanding.

"Memadukan pemain muda dan senior yang agak sulit. Makanya, dibutuhkan sampai delapan kali persahabatan agar bisa memadukan pemain pada rentang usia berbeda," ujar dia.