Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Bagikan Rp 2,16 Triliun ke Klub Penyetor Pemain ke Timnas

Kompas.com - 02/02/2017, 20:12 WIB

 

KOMPAS.com - UEFA membagikan 150 juta euro atau sekitar Rp 2,163 triliun kepada klub-klub yang menyetor pemainnya untuk membela tim nasional di kualifikasi dan putaran final Piala Eropa 2016.

Berdasar kesepakatan antara Federasi Sepak Bola Eropa dengan Asosiasi Klub Eropa (ECA), sebagian keuntungan dari penyelenggaraan Piala Eropa 2016 akan dibagikan ke klub-klub di Benua Biru yang pemainnya membela negaranya.

Klub-klub yang pemainnya membela putaran final akan mendapat 100 juta euro. Jumlah 50 juta euro sisanya dibagikan untuk klub-klub yang pemainnya bertanding di babak kualifikasi.

"Saya sangat senang bahwa kami bisa menyediakan keuntungan finansial bagi bannyak klub yang ikut berkontribusi untuk Piala Eropa 2016," kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, kepada Reuters, Kamis (2/2/2017).

Klub akan dibayar sesuai jumlah pertandingan yang dibela pemainnya di babak kualifikasi.

Sedangkan untuk putaran final, hitungan pembayaran menjadi per hari dihitung dari 14 hari sebelum laga pertama hingga satu hari setelah laga pamungkas.

Jika dibedah, untuk pemain yang masuk daftar 23 pemain pertandingan di babak kualifikasi, klub akan mendapat bayaran 3.536 euro per laga.

Adapun untuk putaran final, jumlahnya berbeda tergantung reputasi klub. Kategori 1 mendapat pemasukan 7.321 euro per pemain per hari, lalu 4.821 euro (Kategori 2) dan 2.410 euro (Kategori 3).

Total ada 641 klub dari 54 negara anggota UEFA yang mendapat pembagian keuntungan dari Piala Eropa 2016.

"Merupakan hal penting dan adil untuk mengakui dan memberi penghargaan kepada klub yang melepas pemainnya (ke timnas)," kata Chairman ECA, Karl-Heinz Rummenigge.

"Saat saya masih menjadi pemain, kami tak membela timnas lebih dari 8 pertandingan internasional dalam semusim. Saat ini, bisa 15 kali," ujar petinggi Bayern Muenchen dan mantan pemain timnas Jerman itu.

Juventus menjadi klub yang paling "diuntungkan" dari kesepakatan antara ECA dan UEFA. Klub raksasa asal Italia itu mendapat pemasukan 3,48 juta euro atau sekitar Rp 50,228 miliar.

Liverpool (3,39 juta euro) dan Tottenham Hotspur (3,07 juta euro), Manchester United (2,998 juta euro) berada di posisi kedua hingga keempat.

Adapun klub lain yang berada di posisi 10 besar adalah Arsenal, Southampton, Bayern Muenchen, Real Madrid, Barcelona, dan AS Roma.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com