Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pemain yang Pernah Membangkang pada Klub

Kompas.com - 14/01/2017, 08:37 WIB
Ferril Dennys

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Keinginan Manajer West Ham United, Slaven Bilic, agar Dimitri Payet bertahan tampaknya sulit terealisasi.

Hal tersebut lantaran Payet memutuskan mogok main karena keinginannya untuk dijual tidak direalisasikan oleh klub. Payet dikabarkan berencana kembali ke klub lamanya, Olympique de Marseille, yang baru saja kedatangan pemilik baru asal Amerika Serikat.

Bilic mengutarakan perkembangan serius itu pada konferensi pers hari Jumat (12/1/2017) jelang laga kontra Crystal Palace pada Sabtu (13/1/2017).

"Kami telah mengatakan tidak berniat menjual pemain terbaik kami. Tetapi, Dimitri Payet tak ingin bermain lagi bersama kami," ujar Bilic seperti dikutip BBC.

Di dunia sepak bola, kasus Payet seperti ini lazim terjadi. Keegoisan klub yang tak mau melepas pemainnya berujung pembangkangan dari si pemain.

Berikut 5 pemain yang pernah mogok bermain:

1. Sebastien Squillaci (Sevilla)

Godaan besar dari Arsenal membuat Squillaci menolak bermain untuk Sevilla. Hal itu dia lakukan agar bisa memperkuat Arsenal.

Dia sebetulnya masuk skuad Sevilla tampil di Liga Champions tetapi tim kemudian mencoret namanya untuk menutupi kepindahannya ke Stadion Emirates.

"Saat pelatih memberikan pengarahan, Sebastien masuk dalam skuad. Lalu, saya tidak tahu apa yang terjadi dengan pelatih atau Monchi (Direktur Olahraga Sevilla). Namun, ada perubahan line up. Kemudian, kami tahu Sebastien menolak bermain. Saya secara pribadi terkejut tetapi hal seperti ini sering terjadi dalam sepak bola," kata rekan setim Sebastien, Julien Escude.

2. Dimitar Berbatov (Tottenham Hotspur)

AFP PHOTO/BEN STANSALL Striker Fulham dari Bulgaria, Dimitar Berbatov, melompat untuk menguasai bola dalam laga Premier League melawan Wigan Athletic di Stadion Craven Cottage, London barat daya, Sabtu (12/1/2013).

Ketua Tottenham Hotspur, Daniel Levy, dinilai sebagai negosiator yang mumpuni. Namun urusan Dimitar Berbatov, Levy menyerah saat dia mengatakan penyerang Bulgaria tersebut sudah cukup membela Lilywhites.

Cerita pembangkangan bermula saat Berbatov memutuskan meninggalkan skuad ketika melawan Newcastle United. Pelatih Spurs, Martin Jol, saat itu berusaha merayu Berbatov untuk bermain tetapi Berba tetap bersikukuh menolak tampil.

Dalam perkembangannya, Berbatov kemudian pindah ke Manchester United. Berseragam Setan Merah selama 3 musim, Berbatov meraih 2 gelar Premier League.

3. William Gallas (Chelsea)

Dok. FIFA Bek asal Perancis, William Gallas, memutuskan pensiun sebagai pesepak bola pada Kamis (16/10/2014).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com