Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riedl Sebut Indonesia Dinaungi Keberuntungan

Kompas.com - 08/12/2016, 06:09 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Laporan langsung Ferril Dennys dari Hanoi, Vietnam

HANOI, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengakui pasukan Garuda dinaungi keberuntungan saat berhasil mengalahkan Vietnam pada laga penentuan semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Nasional My Dinh, Rabu (7/12/2016) malam WIB.

Boaz Solossa dkk sukses melangkah ke final dengan keunggulan agregat akhir 4-3 atas Vietnam seusai bermain imbang 2-2 pada leg kedua. Pada leg pertama saat bermain di Stadion Pakansari, Bogor, pasukan Alfred Riedl sukses menuai kemenangan 2-1.

Setelah sempat unggul 1-0 saat bermain di depan publik Vietnam, tim besutan Nguyen Van Quyet memaksa Indonesia memainkan perpanjangan waktu.

Dua gol dari Vu Van Thanh dan Vu Minh Tuan membuat Vietnam berbalik unggul 2-1 dan agregat berakhir 3-3. Namun, eksekusi tendangan penalti Manahati Lestusen pada babak perpanjangan waktu memastikan kemenangan Indonesia.

Kendati demikian, Riedl mengakui Vietnam lebih kuat dan bermain lebih bagus. Namun, berkat keberuntungan, Indonesia berhasil melangkah ke partai puncak.

"Vietnam bermain lebih baik. Kami tampil bagus dalam bertahan meski kurang baik saat menyerang. Sebelumnya, tidak ada yang memperhitungkan kami bisa lolos sejauh ini. Kami berjuang demi meraih keberuntungan dan berhasil meraihnya," ujar Riedl.

"Dalam pertandingan ini, kami mendapatkan beberapa peluang bagus, tetapi tidak bisa dimaksimalkan. Vietnam tim kuat dan tak kenal menyerah," ujar dia.

Pada babak perpanjangan waktu, Indonesia sebenarnya berpeluang mendapatkan tendangan penalti kedua setelah Rizki Pora dijatuhkan di dalam kotak penalti. Namun, wasit membatalkan keputusan memberikan tendangan penalti untuk Indonesia setelah berdiskusi dengan asisten wasit.

"Kami terkejut dengan keputusan tersebut. Seharusnya, kami mendapatkan tendangan penalti kedua," ujar dia.

Pada partai final, Indonesia masih akan menunggu calon lawan antara Thailand atau Myanmar. Thailand sudah mengantongi keuntungan dua gol saat tampil di depan publik Myanmar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com